Breaking News:

Dedi Mulyadi

Juju Putus Asa Anaknya Ngobat, Datangi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Tolong Dididik di Barak Militer

Putus asa anaknya ngobat, ibu ini curhat ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, minta sang putra ikut dididik di barak militer.

Editor: galuh palupi
TikTok @dedimulyadiofficial
GEBRAKAN DEDI MULYADI - Capture video Dedi Mulyadi mengunjungi siswa yang sedang dididik di barak militer. Dedi Mulyadi membuat program anak-anak bermasalah dididik di barak militer 

TRIBUNTRENDS.COM - Putus asa anaknya ngobat, ibu ini curhat ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, minta sang putra ikut dididik di barak militer.

Ibu-ibu itu bernama Juju, bertemu Dedi Mulyadi Ketika Gubernur Jabar tersebut mengunjungi Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta.

Juju sengaja mendatangi Dedi Mulyadi untuk menyampaikan keluh kesahnya soal kenakalan sang putra.

Ia ingin agar putranya yang sudah berusia 20 Tahun ikut dibina di barak militer agar berubah.

“Saya cuma ingin anak saya jadi lebih baik, Pak,” ucap Juju dikutip dari TribunJabar.id.

Ia mengungkap anaknya kerap melakukan sejumlah kenakalan, seperti susah diatur hingga mengonsumsi obat-obatan terlarang. 

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Batal Puji Bocah 14 Tahun Kerja Dibayar Rp 150 Ribu/hari, Ada Fakta Baru

IBU TEMUI KDM - Seorang ibu di Karawang, Jawa Barat datangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, mengadu soal kelakuan anaknya. Ia bahkan ingin menitipkan anaknya itu ke barak militer di Purwakarta untuk dididik di sana.
IBU TEMUI KDM - Seorang ibu di Karawang, Jawa Barat datangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, mengadu soal kelakuan anaknya. Ia bahkan ingin menitipkan anaknya itu ke barak militer di Purwakarta untuk dididik di sana. (Tribunjabar.id/Deanza Falevi, Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)

Padahal, Juju mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk mendidik anaknya ke jalan yang lebih baik. 

Namun dari semua cara yang dilakukan, tak ada yang berhasil membuat sang anak berubah. 

Hingga Juju kehabisan akal menghadapi tingkah laku sang anak lalu berpikir untuk mendidiknya di barak militer. 

"Sudah banyak cara, sudah ke kiayi juga, ke dokter juga, ke psikolog, juga masih sama saja, enggak berubah," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, program pendidikan karakter ala militer yang dicanangkan Dedi Mulyadi ini ditujukan untuk anak sekolah yang dinilai sulit diatur.

Mereka yang dianggap nakal akan dibina di Barak Militer dan tidak mengikuti sekolah formal selama enam bulan. 

Sementara anak Juju rupanya sudah berusia 20 tahun, sehingga ia berharap pemerintah segera mengadakan program pendidikan berkarakter serupa untuk orang dewasa seperti yang saat ini dijalani oleh para pelajar. 

Dedi Mulyadi pun mengiyakan segera membuat program pendidikan berkarakter untuk orang dewasa.

Program ini akan dibuat jika dalam sebulan ke depan, pendidikan karakter ala militer untuk pelajar membuahkan hasil. 

"Bila ini berhasil, maka nanti ada yang untuk dewasa. Yang suka nongkrong, mabuk, tawuran. Saya akan tangani juga," ucap Dedi Mulyadi.

Baca juga: Sosok Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Dijuluki Gubernur TikTok, Meniru Dedi Mulyadi Gubernur Jabar?

Pendidikan karakter berhasil? 

GEBRAKAN DEDI MULYADI - Capture video Dedi Mulyadi mengunjungi siswa yang sedang dididik di barak militer. Dedi Mulyadi membuat program anak-anak bermasalah dididik di barak militer
GEBRAKAN DEDI MULYADI - Capture video Dedi Mulyadi mengunjungi siswa yang sedang dididik di barak militer. Dedi Mulyadi membuat program anak-anak bermasalah dididik di barak militer (TikTok @dedimulyadiofficial)

Dedi Mulyadi meninjau kegiatan di Resimen Armed 1 Sthira Yudha, Purwakarta, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Ia mengungkapkan, siswa yang sebelumnya sulit diatur kini menunjukkan perubahan signifikan.

"Dulu mereka sulit tidur, sekarang jam 8 malam sudah terlelap. Dulu susah bangun, sekarang jam 4 pagi sudah bangkit," ungkapnya. 

Menurutnya, program ini bukan hanya pendidikan keras, melainkan juga terapi kejut bagi siswa.

"Coba lihat tempat nongkrong sekarang bersih. Anak-anak yang biasanya bolos enggak kelihatan," ungkapnya. 

Ia juga membeberkan contoh lain keberhasilan program pendidikan karakter bersama TNI ini. 

Di antaranya ketika disuruh guru, mereka malah diledek, namun begitu bertemu jajaran TNI langsung nurut. 

"Ada efek kejut di sana," jelasnya.

Sebagai informasi, pendidikan karakter ala militer untuk siswa nakal dengan melibatkan TNI-Polri sudah dimulai di Purwakarta dan di Bandung. 

Pendidikan ala militer untuk siswa nakal ini dimulai di Purwakarta, sejak Kamis, 1 Mei 2025. 

Baca juga: Syaratkan Penerima Bansos Dimandulkan Dulu, Dedi Mulyadi Dikecam MUI: Gak Usah Daftar Bansos!

Pelajar yang mengikuti pendidikan ala militer di Purwakarta merupakan pelajar yang terlibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam.

Sementara di Bandung, pelajar yang menjalani pendidikan semi militer tersebut berasal dari jenjang pendidikan SMP dan SMA. 

Kriterianya adalah anak-anak yang sudah mengarah pada tindakan kriminal dan orang tuanya tidak punya kesanggupan untuk mendidik. (Tribunnewsmaker/Tribun Bogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Dedi MulyadiGubernur Jawa BaratPurwakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved