Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Anak Nakal, Pemabuk, ASN Malas Masuk Barak!

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Dalam 100 hari kerjanya, Dedi Mulyadi membuat banyak gebrakan baru yang diterapkan di wilayah Jawa Barat.

Di antaranya, akan memasukkan siswa bermasalah ke barak militer.

Rupanya, tak hanya siswa-siswa nakal saja yang akan dibawa ke barak militer, melainkan juga para orang dewasa yang kerap bikin onar.

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang malas juga termasuk ke dalam kriteria tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dedi Mulyadi, saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur Gedung Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Rabu (7/5/2025).

“Mereka (pelajar) baik-baik saja, pertumbuhannya semakin baik, semakin disiplin. Makannya juga semakin lahap, sudah meninggalkan kebiasaan merokok, meninggalkan kebiasaan minum (miras), dan lainnya. Sudah berjalan dengan baik,” ujar Dedi, kemarin.

Menurutnya, efektivitas program barak militer sangat bergantung pada peran keluarga dalam meneruskan pola hidup disiplin di rumah.

“Sistem itu tidak akan ada artinya bilamana mereka pulang ke rumahnya masing-masing, sistem di rumahnya tidak diuubah,” ucapnya.

Baca juga: Kumpulan Video Anak Bandel Langsung Nurut saat Ortu Ucap Nama Dedi Mulyadi, Terbukti Ampuh

Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa ke depan, program barak militer juga akan menyasar kelompok orang dewasa yang memiliki perilaku menyimpang, seperti pemabuk, suami yang tidak menafkahi keluarga, hingga ASN yang malas bekerja.

“Saat ini untuk para pelajar, yang berikutnya targetnya adalah orang-orang dewasa. ASN-ASN malas juga menjadi target kita,” jelas dia.

Dedi menjelaskan, pendekatan ini diperlukan karena persoalan kriminal dan penyimpangan sosial tidak bisa diselesaikan hanya dengan hukuman penjara.

100 HARI KERJA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat diwawancarai di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata di Cirebon, Rabu (7/5/2025).
100 HARI KERJA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat diwawancarai di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata di Cirebon, Rabu (7/5/2025). (TribunJabar/Eki Yulianto)

Diketahui, per Senin (5/5/2025), sejumlah siswa yang dikategorikan nakal telah dikirim ke barak militer di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Dedi MulyadiJawa BaratErwan Setiawan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved