Breaking News:

Ahli Forensik Ungkap Proses Pembuktian Ijazah Jokowi Asli Atau Palsu, Dua Institusi Ini Jadi Kunci

Kasusnya masih bergulir, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mempersilahkan polisi jika ingin melakukan uji forensik terhadap ijazahnya.

Editor: galuh palupi
Capture YouTube Tribun Jakarta
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Capture YouTube Tribun Jakarta menampilkan Jokowi yang menyanggupi uji forensik ijazahnya. Ahli forensik menjelaskan bagaimana proses pembuktian ijazah Jokowi asli atau palsu 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasusnya masih bergulir, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mempersilahkan polisi jika ingin melakukan uji forensik terhadap ijazahnya.

"Kalau diperlukan (uji forensik) ya silahkan," ucap Jokowi di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025).

Lantas seperti apakah proses uji forensik untuk membuktikan ijazah Jokowi asli atau palsu?

Ahli Digital Forensik asal Semarang, Solichul Huda, mengurai prosesnya.

Solichul Huda kerap menangangi kasus-kasus pemalsuan tanda tangan pada dokumen yang memerlukan uji forensik seperti kasus ijazah Jokowi.

"Saya pernah menangani kasus sebetulnya bukan ijazah palsu tapi mirip, ya karena di situ yang dipalsu adalah tanda tangan. Kemudian di sini kebetulan dokumen-dokumen yang ditandatangani itu berupa data digital. Maka minta tolong saya," ucap Solichul Huda dalam podcast Tribun Jateng yang dipandu News Manager Iswidodo, pada Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Di Balik Maksud Jokowi Utus Adik Ipar Antar Ijazah Asli ke Bareskrim, Yakup Hasibuan: Kan Sensitif

Dosen Universitas Dian Nuswantoro itu menjelaskan jika bukti digital seperti hasil scan atau foto dokumen harus dilakukan pemeriksaan di lab lebih dahulu.

IJAZAH JOKOWI- Presiden RI ke 7, Joko Widodo kembali diterpa isu soal ijazah palsu. Ijazah asli Jokowi mulai tingkat SD hingga S1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dibawa oleh pengacaranya, Yakup Hasibuan ke Bareskrim Polri.
IJAZAH JOKOWI- Presiden RI ke 7, Joko Widodo kembali diterpa isu soal ijazah palsu. Ijazah asli Jokowi mulai tingkat SD hingga S1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dibawa oleh pengacaranya, Yakup Hasibuan ke Bareskrim Polri. (Twitter/X/Canva)

"Yang boleh ke lab itu ya kepolisian. Jadi kepolisian membawa barang bukti itu diuji di lab. Nah nanti lab mengatakan oke ini orisinil gitu," kata dia.

Jadi, dalam kasus ijazah Jokowi, kunci untuk membuktikan ijazah itu palsu atau asli tergantung niat polisi untuk mengujinya di labolatorium

 Jika hasil lab menyatakan dokumen itu asli, polisi akan mendatangi kampus yang menerbitkan ijazah tersebut.

"Kemudian setelah sampai ke kampus yang menerbitkan ijazah, itu nanti dari pihak kampus akan ngecek ini betul-betul diterbitkan oleh kampus atau tidak," katanya.

Namun jika kampus mengatakan bukti itu palsu, hasil uji forensik akan dibawa ke pengadilan.

Lalu diperiksa oleh ahli digital forensik seperti Solichul Huda.

"Setelah kampus mengatakan ini palsu gitu, mungkin palsu. Nah, di sini nanti kan ada kemungkinan yang punya itu kan menyangkal. 'Pak Saya tidak merasa memalsukan kok gitu kan' Akhirnya disini nanti hasil uji forensik dari kepolisian dibawa ke pengadilan."

"Nah dari situ saya sebagai ahli digital forensik akan ngecek mana datanya. Betul hasil forensiknya mana kelihatan semua oke valid, sekarang nanti saya tinggal verifikasi sama yang bersangkutan. Kamu dulu itu pernah menggunakan HP ini. Hasil forensik menyampaikan, bahwa ini diproduksi oleh media ini. Kamera atau HP pasti bunyi gitu loh," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Tags:
JokowiSolichul HudaMapolda Metro Jaya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved