Breaking News:

Ijazah Jokowi

Skripsi Jokowi Tak Penuhi Standar? Ini Fakta Jumlah SKS & IPK Minimal UGM, Dibongkar Lawan Roy Suryo

Analis Digital Forensik Josua M Sinambela menertawakan langkah Roy Suryo cs yang beralih mencurigai dan ingin melaporkan skripsi Jokowi.

Editor: galuh palupi
Capture YouTube Tribun Bengkulu
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan Josua Sinambela, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar. Josua Sinambela bongkar fakta skripsi Jokowi, benarkah tak penuhi standar? 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Analis Digital Forensik Josua Sinambela menertawakan langkah Roy Suryo cs yang beralih mencurigai dan ingin melaporkan skripsi Jokowi.

Setelah ijazah, Roy Suryo cs kini mempermasalahkan skripsi Jokowi yang mereka nilai banyak kejanggalan.

Roy Suryo cs menyoroti jumlah SKS yang ditempuh Jokowi selama kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Pada lembar itu, Jokowi melingkari tulisan sarjana muda, bukan sarjana.

Sehingga Rismon Sianipar meyakini bahwa Jokowi bukan Insinyur (Ir).

Apalagi kata dia, SKS Jokowi hanya 122 dan tidak menulis skripsi.

Baca juga: Potret Asli Hari Mulyono, Sosok yang Disebut Roy Suryo Orang di Ijazah Jokowi, Penampilannya Beda

Atas dasar itulah, Rismon Sianipar mengatakan kalau dirinya akan melaporkan Jokowi lagi ke Bareskrim dan Pengadilan Perdata.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Langkah Roy Suryo Cs untuk menunjukkan ijazah Jokowi palsu ditertawakan oleh Analis Digital Forensik, Josua M Sinambela.
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Langkah Roy Suryo Cs untuk menunjukkan ijazah Jokowi palsu ditertawakan oleh Analis Digital Forensik, Josua M Sinambela. (Kolase Twitter/X @SianiparRismon dan Facebook Josua M Sinambela)

Kali ini laporan itu dengan tuduhan skripsi palsu.

"PEPERANGAN BARU! JOKOWI akan dilaporkan atas SKRIPSI PALSU ke BARESKRIM dan PENGADILAN PERDATA! Mengingat form HER-REGISTRASI, JOKOWI terdaftar SARJANA MUDA dan TOTAL SKS (wajib dan pilihan) HANYA 122 SKS! SARJANA MUDA TIDAK MENULIS SKRIPSI!," tulis Rismon Sianipar.

Rismon juga memberi ancang-ancang kepada Percetakan Perdana, tempat Jokowi mencetak skripsinya.

Menurut Rismon, Percetakan Perdana akan dipanggil ke pengadilan atas laporannya.

"PEMILIK PERCETAKAN PERDANA, siap-siap Anda akan dipanggil ke pengadilan atas LAPORAN SKRIPSI PALSU ke BARESKRIM dan PENGADILAN PERDATA JAKARTA. Anda harus membuktikan dan merekonstruksi LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI JOKOWI yang menggunakan TEKNOLOGI SANGAT MODERN di tahun 1985!," tulisnya lagi.

Rupanya langkah Roy Suryo Cs ini ditertawakan oleh Ahli Digital Forensik, Josua M Sinambela.

Josua mengatakan, ia awalya mengirim dokumentasi skripsi Jokowi ke Rismon Sianipar untuk menyadarkan soal tudingan ijazah palsu.

Namun Rismon ternyata malah memblokir kontak Josua.

"Tujuan saya untuk menyadarkan dia bahwa asusmsi itu tidak benar. Tapi apa yang dialakukan dia? Saya diblokir," kata Josua.

Baca juga: Muncul Lawan Kuat Bongkar Kebohongan Roy Suryo Cs Soal Skripsi Jokowi: Foto Saya Diaku-aku Miliknya

Sebelum diblokir, Josua dan Rismon sempat berdebat soal skripsi tersebut.

"Awalnya berdebat melalui komunikasi. Saya ajak dia datang, datanglah ke sini, berdua kita. Saya bisa tunjukkan semuanya," ujarnya lagi.

Namun bukannya datang menemui Josua, Rismon Sianipar malah menuding semua skripsi yang mirip dengan milik Jokowi itu palsu.

Hal itu dikarenakan skripsi-skripsi itu tidak memiliki tanda tangan dosen.

"Tapi apa yang dilakukan? Ah tidak benar itu, semua palsu itu. Buktinya gak ada tanda tangannya semua," jelasnya.

Hal itu pun sudah diduga oleh Josua, bahwa Roy Suryo Cs sejak awal bukan mencari kebenaran melainkan pembenaran semata.

"Memang dia akan beralih. Setelah font-nya terbantahkan, dia akan lari ke tanda tangan. Inilah orang-orang yang mencari namanya pembenaran, bukan mencari kebenaran," katanya.

Selain skripsi, Josua juga mendapatkan buku petunjuk program syudi S1 UGM tahun 1982.

"Di sini jelas orang yang mendapat sarjana ada syaratnya di sini, semua jelas," kata Josua di akun Youtube Analis Forensik Digital.

Josua mendapatkan fakta sesuai aturan dalam buku petunjuk itu bahwa untuk program sarjana muda harus mengumpulkan 120 SKS.

Sedangkan S1 sebanyak 160 SKS.

Baca juga: Sosok Irma Suryani Chaniago, Sebut Roy Suryo Pakar Telematika Palsu, Dulu Ketua Umum Serikat Buruh

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan Josua Sinambela, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar. Josua Sinambela bongkar fakta skripsi Jokowi, benarkah tak penuhi standar?
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan Josua Sinambela, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar. Josua Sinambela bongkar fakta skripsi Jokowi, benarkah tak penuhi standar? (Capture YouTube Tribun Bengkulu)

"Ada beberapa nilai pak Jokowi yang dimunculkan, ada juga yang totalnya. Dan dia (Rismon) gak tahu 122 itu apanya. Itu pengalinya," kata Josua.

Jika dihitung kata Josua, SKS Jokowi sebanyak 162.

Itu dihitung dari jumlah 122 SKS sarjana muda dan 40 SKS untuk sarjana.

"Total SKS yang didapatkan Jokowi kurang lebih 160. 120 untuk sarjana muda dan 40 untuk sarjana jadi totalnya sudah memenuhi," jelasnya.

40 SKS yang dimaksud adalah angka yang ada pada barisan jumlah wajib pilihan.

Pun dengan nilai IPK yang diperoleh Jokowi.

Menurut Josua, berdasar buku petunjuk UGM syarat lulus menjadi sarjana adalah lebih dari 2.

"Termasuk nilai-nilainya. Mungkin ada satu semester dia di bawah 2, tapi lainnya di atas 2. Sarjana muda lebih besar dari 2 itu sudah lulus. Kemudian S1 40 SKS rata-ratanya 3. Muncul di layar sini," kata Josua.

Berdasarkan aturan berarti Jokowi harus lebih dulu memenuhi syarat 120 SKS untuk menjadi sarjana.

"81-82 ngambilnya sarjana muda karena dia harus lulus dulu 120 SKS. Selesai dulu, baru dua tahun lagi untuk mendapatkan sarjana," katanya.

Dilihat dari transkrip nilainya Jokowi mendapat 122 SKS menjadi sarjana muda.

Ia kemudian melanjutkan menyelesaikan 40 SKS agar bisa menjadi sarjana.

"122 ini pembaginya ini SKS dari sarjananya 40. 120 sarjana ditambah 40, 160 akhirnya lulus lah menjadi sarjana," katanya. (Tribunnewsmaker/Tribun Bogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
JokowiRoy SuryoUGMJosua Sinambela
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved