9 Dosa Besar Lucky Hakim, Warga Siapkan Bus Pulangkan Bupati Indramayu ke Cilacap: Memperkaya Diri
Inilah 9 dosa besar Lucky Hakim yang ditulis oleh warga, disiapkan bus untuk memulangkannya ke Cilacap, buat kecewa masyarakat.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pada peringatan hari jadi Kabupaten Indramayu yang seharusnya berlangsung meriah, suasana justru memanas oleh gelombang protes dari massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Indramayu (GRI).
Aksi unjuk rasa yang digelar pada Selasa, 7 Oktober 2025, itu menyuarakan satu tuntutan utama: meminta Bupati Indramayu, Lucky Hakim, untuk mundur dari jabatannya.
Namun, yang membuat aksi ini mencuri perhatian bukan hanya seruan keras terhadap Bupati, melainkan simbolik yang mereka bawa.
Massa aksi tak sekadar menyuarakan tuntutan, mereka bahkan menyiapkan satu unit bus khusus yang sengaja diparkir di lokasi aksi. Di badan bus tersebut, terpampang jelas tulisan mencolok: "Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap!!"
Bus ini bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol desakan agar sang Bupati segera angkat kaki dari Indramayu dan kembali ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Aksi ini pun menjadi sorotan karena berlangsung di tengah perayaan hari ulang tahun daerah, yang seharusnya menjadi momentum refleksi dan syukur, bukan ketegangan politik.
Baca juga: 4 Kontroversi Lucky Hakim, Didesak Mundur dari Bupati Indramayu, Warga Siapkan Bus: Tidak Amanah
Muhammad Sholihin, selaku koordinator aksi, menegaskan bahwa tuntutan tersebut bukan tanpa dasar.
Menurutnya, selama menjabat, Lucky Hakim dianggap tidak menjalankan amanah sebagai pemimpin daerah.
Ia menilai bahwa kepemimpinan Lucky tidak mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Indramayu yang sesungguhnya.
"Dia tidak amanah. Sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,"
kata Sholihin di hadapan massa aksi, dikutip dari TribunJabar.id.
Ketidakpuasan masyarakat terhadap Lucky Hakim terutama mencuat karena dinilai gagal merealisasikan janji-janji kampanye yang pernah ia lontarkan saat mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Indramayu tahun 2024.
Isu infrastruktur desa yang tak kunjung diperbaiki serta kurangnya perhatian terhadap sektor pertanian, menjadi titik sorotan utama dari kekecewaan warga.
Salah satu peserta aksi bahkan menyampaikan kekecewaannya secara gamblang. Ia menilai bahwa janji-janji pembangunan yang pernah dikampanyekan Lucky hanya sebatas retorika semata.
"Banyak janji pembangunan yang hanya berhenti di spanduk dan baliho. Tidak ada bukti nyata di lapangan," ujarnya dengan nada kecewa.
Kemarahan warga ini menunjukkan adanya jurang lebar antara ekspektasi masyarakat dan realisasi kebijakan di lapangan.
Sumber: Tribunnews.com
18 Gubernur Geruduk Menkeu Purbaya Gegara DBH Dipangkas, Pramono Ogah Ikut, Pilih Cari Solusi: Berat |
![]() |
---|
Kelakar Purbaya Ditanya Kesan Sebulan jadi Menkeu, Seperti Udah Setahun: Tiap Hari Ketemu Anda Terus |
![]() |
---|
Taktik Dedi Mulyadi & Pramono saat DBH Dipotong Purbaya, Tak Protes: Birokrasi Puasa, Warga Pesta |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Lawan Luhut, Tegas Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap, Didukung Mahfud: Rasional |
![]() |
---|
Gebrakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Usul Presiden Tak Pusing Cari Pengganti Wamenkeu: Irit Gaji! |
![]() |
---|