Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Cho Yong Gi, Mahasiswa UI Jadi Tersangka Demo Ricuh Hari Buruh, Padahal Tim Medis

Sosok Cho Yong Gi, mahasiswa Filsafat Universitas Indonesia ditetapkan sebagai tersangka demo ricuh Hari Buruh. Padahal ia sedang menjadi tim medis.

Editor: Febriana
Tribunnews.com/Reynas Abdila
DEMO HARI BURUH - Cho Yong Gi, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya program studi Ilmu Filsafat Universitas Indonesia (UI) ditetapkan tersangka kasus demo ricuh saat aksi MayDay 2025 di depan Gedung DPR/MPR RI. Dia kini menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/6/2025). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Cho Yong Gi, mahasiswa Filsafat Universitas Indonesia.

Ia menjadi perbincangan karena ditetapkan sebagai tersangka kasus kericuhan demo Hari Buruh 1 Mei 2025.

Padahal, Cho Yong Gi sedang bertugas sebagai petugas medis. Ia bahkan sudah memakai tanda pengenal dan atribut.

Ya, Cho Yong Gi, mahasiswa jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) menjadi satu dari 14 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus kericuhan demo peringatan Hari Buruh 1 Mei 2025 di depan Gedung DPR/MPR RI oleh Polda Metro Jaya. 

Cho Yong Gi yang saat itu bertindak sebagai tim medis ditangkap tak jauh dari lokasi aksi, ketika hendak menolong peserta demo yang terluka. 

"Ketika lewat dari pintu DPR, saya dengan tim gabungan medis lainnya mau pulang lewat depan Senayan Park di bawah flyover, dengar suara ada warga yang bilang, 'Ada yang kepalanya bocor, perlu pertolongan'," ungkap Cho Yong Gi di Polda Metro Jaya, Selasa (3/6/2025). 

Cho Yong Gi mengaku melihat empat sampai lima orang sedang berjongkok di kolong flyover dengan luka robek bibir dan mengeluarkan darah. Saat itu, ia menawarkan bantuan medis.

Namun, di tempat yang sama, tak jauh dari lima orang yang terluka itu, ada kerumunan lain yang justru mengintimidasi Cho Yong Gi.

"Salah satu orang teriak, 'Kamu ngapain di sini?'. Terus dia dorong sampai jatuh," ucap dia. 

Cho Yong Gi sempat mendengar teriakan provokasi. Setelahnya, ia mengaku dibanting oleh seseorang dan mendapat serangkaian tindakan kekerasan. 

"Ada suara yang provokasi, 'Ini yang tadi lempar-lempar'. Terus otomatis mereka langsung tangkap, ditarik, dibanting ke bawah, dipiting lehernya dua orang, bagian leher itu diinjak," tutur Cho Yong Gi.

Cho Yong Gi juga mengaku sempat dipukul secara membabi buta, tetapi ia tidak mengetahui siapa yang memukulnya. 

Baca juga: Sosok & Profil Brian Tanuwidjaja, Lulus Kedokteran UGM dalam 3,5 Tahun, Dulu Ikut Clash of Champions

DEMO MAYDAY - Cho Yong Gi, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya program studi Ilmu Filsafat Universitas Indonesia (UI) ditetapkan tersangka kasus demo ricuh saat aksi MayDay 2025 di depan Gedung DPR/MPR RI. Dia kini menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/6/2025).
DEMO MAYDAY - Cho Yong Gi, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya program studi Ilmu Filsafat Universitas Indonesia (UI) ditetapkan tersangka kasus demo ricuh saat aksi MayDay 2025 di depan Gedung DPR/MPR RI. Dia kini menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/6/2025). (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

"Terus ada teman, dia datang langsung pasang badan untuk menyetop pemukulan itu, akhirnya sudah, setop pemukulannya," jelas dia. 

Setelah penganiayaan itu, Cho Yong Gi lantas dimasukkan ke mobil tahanan dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. 

Sementara, dosen tidak tetap UI, Taufik Basari memastikan, Cho Yong Gi menggunakan tanda pengenal medis saat bertugas di demo Hari Buruh

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Cho Yong GiUniversitas IndonesiaHari Buruh
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved