Kabupaten Klaten
TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Mundu, Pemerataan Pembangunan Jadi Fokus Utama
Jalan beton, jembatan, dan talud kini dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Desa Mundu dan sekitarnya.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Kodim 0723/Klaten menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang berlangsung di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten.
Upacara penutupan digelar pada Rabu (4/6/2025) di Lapangan Desa Mundu, dipimpin oleh Kasdim 0723/Klaten Mayor Inf Ismail Syahruddin, selaku Inspektur Upacara.
TMMD ke-124 kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Tema tersebut menegaskan komitmen TNI bersama pemerintah daerah dalam mendukung percepatan pembangunan pedesaan sekaligus memperkuat ketahanan wilayah.
Upacara turut dihadiri Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, jajaran Forkopimda, Kasiter Korem 074/Warastratama Letkol Inf Joko Nugroho, Kepala OPD terkait, Forkopimcam Tulung, kepala desa se-Kecamatan Tulung, serta tokoh masyarakat dan agama.
Dalam sambutan yang dibacakan Mayor Ismail, Pangdam IV/Diponegoro menegaskan TMMD adalah program lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah dalam pembangunan wilayah terpencil, perbatasan, hingga kawasan kumuh perkotaan.

Selama satu bulan pelaksanaan, seluruh sasaran TMMD di Desa Mundu tercapai 100 persen.
Sasaran fisik meliputi betonisasi jalan, pembangunan jembatan, dan talud. Sedangkan sasaran non-fisik mencakup penyuluhan bela negara, administrasi kependudukan, pencegahan stunting, dan bahaya narkoba.
“TMMD merupakan program kerja sama lintas sektor yang bersifat terpadu dan berkelanjutan, melibatkan TNI, Polri, kementerian/lembaga pemerintah non-kementerian, serta pemerintah daerah."
"Tujuan utamanya adalah percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, khususnya daerah tertinggal, terisolir, perbatasan, kawasan kumuh perkotaan, maupun wilayah yang terdampak bencana,” tegas Pangdam IV/Diponegoro dalam amanat yang dibacakan.
Baca juga: Sapi Bertanduk Bobot 1 Ton Lebih dari Peternak Klaten Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo
Sebagai penanda berakhirnya kegiatan, Bupati Klaten secara simbolis meresmikan hasil pembangunan.
Jalan beton, jembatan, dan talud kini dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Desa Mundu dan sekitarnya.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, yang hadir meninjau hasil pembangunan, mengungkapkan rasa syukurnya.

Ia menyebut bahwa pembangunan jalan dan jembatan ini merupakan solusi konkret terhadap permasalahan akses yang sudah lama dikeluhkan warga.
"Informasinya ada beberapa KK di Desa Sedayu yang masih kesulitan akses jalan. Alhamdulillah dengan adanya pembangunan lewat TMMD Sengkuyung ini, warga hadi kunga akses hakan yang busa digunakan," ucap Hamenang.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan merawat hasil pembangunan.
Menurutnya, keberlangsungan manfaat dari infrastruktur yang sudah ada sangat bergantung pada kesadaran kolektif warga untuk merawatnya.
Penutupan TMMD ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan ketahanan wilayah melalui pendekatan partisipatif.
Diharapkan, hasil pembangunan dapat dijaga dan dimanfaatkan dalam jangka panjang, demi kesejahteraan generasi masa depan. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
Jarum Fair 2025 Angkat Batik Lokal, Wabup Benny Dorong Promosi hingga Mancanegara |
![]() |
---|
Wabup Benny Ungkap Tiga Strategi Utama Tekan Angka Kemiskinan di Klaten |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Hadirkan “Lapor Mas Bup”, Kanal Aduan Warga Klaten Bisa Diakses 24 Jam |
![]() |
---|
Karnaval Pembangunan 2025 Jadi Ajang Diskominfo Klaten Sosialisasikan “Lapor Mas Bupati” |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Harapkan Karnaval Pembangunan 2025 Jadi Media Edukasi dan Hiburan Masyarakat |
![]() |
---|