Kunci Jawaban
6 Contoh Jurnal Modul 1 PPG 2025, Prinsip UbD Membantu Guru dalam Merencanakan Pembelajaran Efektif
Berikut ini 6 contoh jurnal Modul 1 PPG 2025, salah satunya mengenai prinsip UbD dalam membantu guru dalam merencanakan pembelajaran efektif
Editor: Talitha Desena
Perlu diketahui bahwa Asesmen bukan hanya ditujukan untuk mengevaluasi murid tetapi juga berguna bagi guru untuk mengevaluasi diri khususnya cara dalam mengelola pembelajaran dan pada gilirannya untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang efektif, juga akan membantu guru dalam mengambil keputusan apa yang harus diajarkan lagi dan apa yang tidak perlu diajarkan lagi, apa yang sudah baik dan apa yang masih perlu diperbaiki lagi.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Post Test PPA Umum 2, PPG 2025, Modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum

B. KONSEP PEMBELAJARAN UNDERSTANDING BY DESIGN (UBD)
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan salah satu program prioritas lintas unit utama di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang melibatkan Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP); Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Direktorat Jenderal Guru, dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK); serta Direktorat Jenderal (Ditjen) Vokasi.
Understanding by Design (UbD) atau dikenal dengan sebutan Backward Design merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dipelopori oleh tokoh pendidikan Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005) UbD merupakan desain pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk pemahaman yang meliputi enam aspek yaitu menjelaskan, interprestasi, aplikasi, prespektif, empati dan pengetahuan. Pengembangan kurikulum merdeka dengan pendekatan prinsip Understanding by Design (UbD) diharapkan dapat mempermudah dalam merancang proses pembelajaran. Berikut langkah-langkah pembelajaran dengan prinsip Understanding by Design:
1. Menentukan tujuan pembelajaran
Tujuan Pembelajara (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap) murid yang perlu dibangun melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran. Secara operasional, komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat tiga aspek berikut ini:
a) Kompetensi adalah kemampuan yang harus ditunjukkan siswa untuk menunjukkan bahwa mereka telah mencapai tujuan pembelajaran
b) Konten adalah ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang harus dipahami siswa pada akhir satu unit pembelajaran.
c) Variasi adalah keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi yang harus dikuasai siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Menentukan bentuk asesmen pembelajaran
Asesmen bukan hanya ditujukan untuk mengevaluasi murid tetapi juga berguna bagi guru untuk mengevaluasi diri khususnya cara dalam mengelola pembelajaran dan pada gilirannya untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang efektif, juga akan membantu guru dalam mengambil keputusan apa yang harus diajarkan lagi dan apa yang tidak perlu diajarkan lagi, apa yang sudah baik dan apa yang masih perlu diperbaiki lagi.
Ada tiga jenis asesmen diantaranya:
a) Asesmen diagnostik dilakukan diawal pembelajaran untuk melakukan pemetaan dan mengetahui kompetensi yang dimiliki siswa
b) Asesmen formatif yaitu asesmen yang berorientasi pada perkembangan kompetensi peserta didik. Asesmen formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan dari asesmen formatif yaitu untuk mengukur pengetahuan peserta didik selama proses pembelajaran, keterampilan terkait kinerja dalam kelompok maupun mandiri, serta sikap peserta didik selama proses pembelajaran.
c) Asesmen sumatif, bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik secara keseluruhan. Asesmen sumatif dilakukan pada akhir proses pembelajaran dapat dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran sesuai pertimbangan guru. Asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir bab, akhir semester, atau akhir tahun.
Adapun Tehnik atau Metode Asesmen
1. Teknik observasi: teknik asesmen observasi yaitu murid diamati secara berkala dalam kurung waktu tertentu dengan fokus secara keseluruhan maupun individu.
2. Asesmen performa dimana asesmen performa ini dapat berupa praktik melakukan gerakan permainan dalam olahraga dan sejenisnya.
3. Tes tertulis atau lisan yang digunakan untuk menguji pengetahuan murid terhadap suatu hal. biasanya Teknik ini digunakan hanya sebatas untuk menguji level pengetahuan yang sifatnya lebih menghafal saja.
Berikut Format Asesmen:
- Rubrik
Instrumen rubrik yaitu sebuah panduan yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian murid dengan menggunakan rubrik skor tertentu.
- Checklist
Sumber: Tribunnews.com
Kunci Jawaban Cerita Kiki dan Gaga – Bahasa Indonesia Kelas 1 Halaman 148 Bab Temanku Berbeda |
![]() |
---|
PAI Kelas 7 Halaman 229: Kunci Jawaban Tempat Bersejarah Peninggalan Islam di Spanyol |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Aktivitas 10.2: Andalusia, Jejak Peradaban Islam di Barat – PAI Kelas 7 Halaman 226 |
![]() |
---|
Bahas Membiasakan Berpikir Kritis, Kupas Tuntas Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 26 dan 27 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Aktivitas Peserta Didik Bab Ushul Fikih – Fikih Kelas 12 Halaman 14 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|