Breaking News:

Program Kerja Kepala Daerah

Program Kerja Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Atasi Masalah Sampah dan Bakal Diubah Jadi BBM

Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Magelang, Jawa Tengah, Grengseng Pamuji dan Sahid.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
PROGRAM BUPATI MAGELANG - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Magelang, Jawa Tengah, Grengseng Pamuji dan Sahid. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Magelang, Jawa Tengah, Grengseng Pamuji dan Sahid.

Pasangan Grengseng Pamuji dan Sahid telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

Grengseng Pamuji masih fokus soal mengatasi sampah yang masih jadi masalah di Kabupaten Magelang.

Dia berharap persoalan sampah ini bisa dimulai dari tingkat desa.

Hal tersebut ditekankan Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) peringatan Hari Keluarga, Hari Anak, Hari Lahir Pancasila, dan Hari Lingkungan Hidup yang digelar di Dusun Pongangan, Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid.

Grengseng menyampaikan, Pemerintah Desa Pagersari dapat berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup agar pengelolaan sampah dapat diformulasikan dan direncanakan untuk ditangani secara mandiri di tingkat desa.

Grengseng mengatakan nantinya pihaknya akan menyiapkan alat di seluruh wilayah Kabupaten Magelang agar sampah dapat diolah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Refuse Derived Fuel (RDF).

"Kalau kita kompak dan mau bergotong royong, barang sampah yang kecil tidak ada artinya. Tapi kalau kuantitasnya banyak serta mempunyai kontinuitas dan dikontrol kualitasnya, sampah itu akan bernilai dan mempunyai arti di pasar," lanjutnya.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Rapi-rapi Lewat Pembentukan Satu Data

Ia menambahkan, pemerintah menargetkan penggunaan energi hijau sebagai solusi mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. 

Salah satu langkah nyata menuju target tersebut adalah melalui pengelolaan sampah yang tepat.

"Sehingga nantinya Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Pasuruan maupun di Bandongan tidak lagi penuh, karena sampah bisa selesai di desa," tutup Grengseng.

PROGRAM BUPATI JOGJA - Bakti Sosial (Baksos) peringatan Hari Keluarga, Hari Anak, Hari Lahir Pancasila, dan Hari Lingkungan Hidup yang digelar di Dusun Pongangan, Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid.
PROGRAM BUPATI JOGJA - Bakti Sosial (Baksos) peringatan Hari Keluarga, Hari Anak, Hari Lahir Pancasila, dan Hari Lingkungan Hidup yang digelar di Dusun Pongangan, Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid. (TribunJogja/Istimewa)

Masalah Level Desa

Kepala Desa Pagersari, Sri Mulyanto, mengungkapkan bahwa wilayahnya telah memiliki TPS3R dan Bank Sampah di setiap dusun.

"Ini solusi yang pas, karena penanganan sampah melalui TPS3R jika tidak dilakukan di desa akan membutuhkan biaya dan tenaga yang besar karena harus dibawa ke Pasuruan, Grabag, maupun Bandongan," ujar Mulyanto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Grengseng PamujiMagelangSahidJawa Tengahsampah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved