Breaking News:

Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban Post Test FPPN 1 2 3 Modul 3 PPG 2025, Apa Upaya yang Perlu Dilakukan Bu Rina?

Berikut ini soal dan kunci Jawaban Post Test FPPN 3 Modul 3 PPG 2025, nilai-nilai dasar dalam filosofi pendidikan serta penerapannya

Editor: Talitha Desena
Freepik
PPG 2025 - Berikut ini soal dan kunci Jawaban Post Test FPPN 3 Modul 3 PPG 2025 

Soal 5 dari 5
Bu Mika, seorang guru kelas 5 SD, beberapa kali menyaksikan Ina melakukan kekerasan fisik terhadap teman-teman sekelasnya, seperti mendorong, menjambak, dan melempar barang. la telah sering memberikan bimbingan kepada Ina untuk tidak melakukan kekerasan fisik kepada temannya, namun Ina tetap mengulanginya terus menerus. Bu Mika berinisiatif untuk memanggil orang tua Ina dengan harapan orang tua Ina dapat menasehatinya dan membimbing Ina untuk berubah. Sayangnya saat dipanggil, orang tua Ina menganggap Ina hanyalah anak yang aktif dan merasa Bu Mika terlalu membesar-besarkan masalah Ina. Orang tua Ina juga menjadi tidak terima dan marah dengan Bu Mika. Jika Anda adalah Bu Mika, bagaimana Anda menghadapi orang tua Ina?

Kunci Jawaban: Memberikan empati kepada orang tua Ina dan memberikan penjelasan berdasarkan bukti-bukti konkret sehingga mereka terbuka untuk mencari solusi bersama*

KUNCI Jawaban - Post Test FPPN 2

Soal 1 dari 5
Pak Ilmo adalah guru Bahasa Indonesia di sebuah SMP. Saat ujian, salah satu siswanya, Febi, datang terlambat dan tidak dapat menyelesaikan seluruh soal karena kehabisan waktu. Febi menceritakan kepada Pak Ilmo bahwa la terlambat karena harus merawat ibunya yang sedang sakit. Kemudian la memohon kepada Pak Ilmo untuk diberikan waktu tambahan agar dapat menyelesaikan seluruh soal. Pak Ilmo memahami bahwa kondisi ibunya memang sedang sakit dan membutuhkan kehadiran dan bantuan dari Febi. Namun di sisi lain, memberi waktu tambahan hanya kepada Febi dapat dianggap tidak adil bagi siswa lainnya yang mengikuti aturan dan menyelesaikan ujian sesuai waktu yang ditetapkan. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang Anda lakukan apabila menjadi Pak Ilmo?

Kunci Jawaban: Memberikan Febi waktu tambahan hanya jika la dapat menunjukkan bukti konkret mengenai keterlambatannya dan kebijakan ini berlaku untuk lainnya*

Soal 2 dari 5
Bu Rina adalah guru kelas 4 SD yang sedang mengoreksi ulangan Bahasa Indonesia para siswa. Saat memeriksa bagian esai, la menyadari ada dua lembar jawaban milik siswa yang sangat mirip, bahkan kata-katanya pun sangat identik. Setelah diselidiki, ternyata salah satu dari mereka menyontek saat ulangan berlangsung. Bu Rina ingin menanamkan nilai kejujuran sejak dini dengan cara yang tegas dan mendidik, tetapi la juga khawatir apabila kasus ini dijadikan pelajaran akan membuat siswa yang melakukannya merasa malu dan kehilangan kepercayaan diri. Di sisi lain, la tidak ingin membiarkan tindakan tersebut dianggap hal yang biasa. Mengatasi situasi tersebut, Apa upaya yang perlu dilakukan Bu Rina?

Kunci Jawaban: Memfasilitasi mereka untuk merefleksikan kesalahannya dan memberikan konsekuensi nilai yang adil agar mereka tidak mengulangi, lalu merancang program kelas sederhana untuk menanamkan nilai kejujuran secara rutin*

Soal 3 dari 5
Saat perayaan hari besar keagamaan, beberapa wali murid datang ke rumah Anda untuk melakukan silahturahmi. Selain itu, orang tua juga memberikan buah tangan kepada Anda. Anda merasa tersentuh atas niat baik mereka dan ingin menerima hadiah tersebut sebagai bentuk menghargai wali murid. Namun, Anda juga menyadari bahwa sebagai seorang pendidik, menerima hadiah dari siswa maupun wali murid dapat dikategorikan sebagai bentuk gratifikasi yang bertentangan peraturan yang berlaku di lingkungan pendidikan. Sementara, apabila Anda tidak menerima hadiah tersebut dapat memicu kekecewaan dari para wali murid. Dalam situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?

Kunci Jawaban: Memberikan pemahaman kepada wali murid agar dapat meninggalkan budaya memberi hadiah kepada guru*

Soal 4 dari 5
Dalam ujian Matematika, Pak Andi memperbolehkan siswanya menggunakan kalkulator untuk membantu menghitung. Akan tetapi Pak Andi menemukan bahwa siswanya tidak hanya menggunakan kalkulator, melainkan juga menggunakan Artificial Intelligence (AI). Pak Andi menyayangkan kejadian ini karena penggunaan Al membuat siswa langsung mendapatkan jawaban tanpa harus mengetahui caranya sehingga dapat menghilangkan esensi belajar siswa. Akan tetapi, Pak Andi juga menyadari bahwa la tidak menyebutkan pelarangan penggunaan Al sebagai peraturan ujian sehingga Pak Andi tidak dapat menyalahkan siswanya. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

Kunci Jawaban: Mengadakan sesi tentang etika penggunaan Al dalam konteks ujian dan tugas sehingga mereka memahami penggunaan Al secara bijak*

Soal 5 dari 5
Anda adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di kota besar. Salah satu siswa baru Anda, Rudi, baru saja pindah dari desa bersama keluarganya karena orang tuanya pindah pekerjaan. Rudi tampak canggung dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kota yang serba cepat dan penuh teknologi. Selain itu, la juga merasa asing dengan materi yang diajarkan di kelas karena tidak relevan dengan latar belakangnya yang terbiasa dengan kehidupan desa. Sebagai guru, Anda ingin memfasilitasi kebutuhan belajar Rudi yang mungkin berbeda dengan siswa lainnya. Namun Anda khawatir hal tersebut dapat berdampak pada keseimbangan dengan kebutuhan siswa lainnya. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

Kunci Jawaban: Mengajak Rudi berdiskusi pribadi untuk memahami latar belakang dan kesulitan belajarnya sebelum merancang strategi pembelajaran. untuknya*

Baca juga: Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur? Soal & Kunci Jawaban Modul 3 Topik 3 PPG 2025

20 contoh pertanyaan dan cara menjawab tes wawancara Pendidikan Profesi Guru atau PPG Prajabatan 2024.
PPG 2025 - Berikut ini soal dan kunci Jawaban Post Test FPPN 3 Modul 3 PPG 2025 (Kemendikbud)

Kunci Jawaban PPG 2025 - Post Test FPPN 3

Soal 1 dari 5
Pak Wahyu, guru Bahasa Indonesia di kelas XI SMA, adalah seorang pendidik yang selalu berusaha menjaga keadilan dalam penilaian dengan tegas. Suatu hari, Ayu, siswi yang dikenal cerdas dan aktif, meminta kesempatan untuk mengumpulkan tugas akhir semester yang seharusnya sudah dikumpulkan beberapa hari lalu. Pak Wahyu menanyakan alasan keterlambatannya, karena sangat jarang Ayu bersikap demikian. Ayu mengatakan bahwa keterlambatannya disebabkan oleh kondisi keluarga yang mendesak. Pak Wahyu ingin memberikan kesempatan, tetapi ada dilema yang beliau rasakan. Beberapa siswa lain di kelas ada yang terlambat mengumpulkan tugas dan meminta kelonggaran Pak Wahyu, tetapi ditolak karena tidak sesuai dengan kesepakatan tenggat waktu pengumpulan tugas dan Pak Wahyu belum sempat menggali penyebab keterlambatan mereka. Bagaimana sebaiknya Pak Wahyu mengatasi dilema ini?

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Tags:
soalkunci jawabanPost TestFPPNModul 3PPG2025
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved