Sosok
Sepak Terjang Aneng Bupati Anambas Kepri 2025, Bertahun-tahun Jadi Nelayan hingga Pengusaha
Inilah sepak terjang Aneng Bupati Anambas Kepri periode 2025-2030, bertahun-tahun jadi nelayan hingga pengusaha.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
lihat foto
Sepak Terjang Aneng Bupati Anambas Kepri 2025, Bertahun-tahun Jadi Nelayan hingga Pengusaha
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Aneng, yang kini menjabat sebagai Bupati Anambas 2025, dulunya dikenal sebagai seorang nelayan tangguh.
Perjalanan hidup Aneng yang sederhana menjadi inspirasi bagi banyak orang di Kabupaten Anambas.
Pada Pilkada 2024, Aneng berhasil meraih kemenangan dan resmi ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Anambas.
Kepemimpinan Aneng dimulai secara resmi setelah ia dilantik sebagai Bupati Anambas periode 2025-2030.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, menandai momen bersejarah dalam hidupnya.
Presiden Prabowo Subianto secara langsung melantik Aneng dan wakilnya, Raja Bayu pada hari Kamis, 20 Februari 2025 lalu.
Momentum ini menjadi bukti bahwa siapa pun dapat mencapai posisi tertinggi jika memiliki tekad dan kerja keras.
Sebagai Bupati Anambas, Aneng tidak akan berjalan sendiri dalam memimpin pemerintahan daerahnya.
Ia akan didampingi oleh wakilnya, Raja Bayu Febri Gunadian, yang siap bersinergi dalam membangun Kabupaten Anambas.
Duet kepemimpinan Aneng dan Febri diharapkan membawa perubahan positif dan kemajuan nyata bagi masyarakat Anambas.
Baca juga: Sepak Terjang Yuli Hastuti Bupati Purworejo, Aktif Kegiatan Sosial, 2 Anaknya Sukses Terjun Politik
Sosok dan Profil Aneng
Aneng lahir di Bengkalis, pada 20 Oktober 1969 dan beragama Konghucu.
Ia menempuh pendidikan terakhirnya Sekolah Menengah Atas (SMA) di Dinas Pendidikan Kota Batam tahun 2012 - 2015.
Sebelum terjun ke dunia politik, Aneng bergelut dengan profesinya sebagai nelayan.
Aneng terlahir dari keluarga nelayan sejak dari kampungnya di Bengkalis hingga pindah ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Di Karimun pula ia berhasil menghimpun para nelayan dan membentuk koperasi nelayan sampai keterlibatannya masuk Partai Demokrat Karimun.
Di samping profesi nelayannya, ia juga berhasil membangun karirnya sebagai seorang pengusaha.
Ia memimpin berbagai perusahaan termasuk perusahaan pelayaran sebagai CEO maupun komisaris.
Selain fokus di dua profesi itu, Aneng juga aktif diberbagai organisasi paguyuban dan bisnis tingkat Provinsi Kepri.
Pada tahun 2005, Aneng ikut terlibat sebagai pendiri Himpunan Indonesia Tionghoa Provinsi Kepulauan Riau.
Ia juga pertama kalinya bergabung sebagai anggota di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kepri pada tahun 2015.
Masih ditahun yang sama 2015, Aneng juga masuk ke dalam keanggotaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri.
Untuk di dunia politik, ia sempat mendapat jabatan strategis sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Karimun tahun 2004.
Baca juga: Sepak Terjang Wahyu Hidayat Wali Kota Malang 2025, Bertahun-tahun Kerja Jadi Konsultan Tata Ruang
Karirnya di partai berlogo bintang mercy ini terbilang mulus, usai kepemimpinannya di Karimun, ia kembali mendapat jabatan prestisius di Partai Demokrat tingkat Provinsi Kepri tahun 2009.
Usai dari itu, masih di DPD Partai Demokrat tingkat Provinsi Kepri tahun 2018, Aneng juga mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan.
Hingga akhirnya tahun 2023, ia pun terpilih sebagai Ketua DPD Demokrat Kepri sampai tahun 2027.
Di Kabupaten Karimun, Aneng juga mendapat keistimewaan khusus dengan ditabalkan bergelar dato oleh perhimpunan zuriat dan kerabat Keslultanan Riau - Lingga pada Desember 2023.
Pada Pemilu 2024, Aneng mencoba untuk pertama kalinya ikut mencalonkan diri maju pada kontestasi pemilihan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Namun berdasarkan progres penghitungan KPU, suara yang mampu dikumpulkan olehnya belum dapat menghantarkannya ke senayan.
Langkah politik Aneng tak terhenti, ia tak berpatah arang pasca pencalegannya.
Di Pilkada serentak 2024, ia kembali maju mencalonkan diri ke jalur eksekutif sebagai kepala daerah Kabupaten Anambas.
Di daerah yang mekar tahun 2008 ini, Aneng fokus pada pencalonannya dengan berpasangan Raja Bayu Febry Gunadian dari partai Golkar.
Mereka diusung oleh sejumlah partai koalisi seperti Demokrat, Golkar, Nasdem dan Perindo.
Dengan jargon Energi Baru Anambas Maju, mereka berhasil memenangkan hati masyarakat Anambas dengan perolehan suara signifikan 10.705 suara dari 35.145 DPT.
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)
