Sosok
Sepak Terjang Mawardi Yahya Eks Wagub Sumsel Kini Jadi Komisaris Garuda Indonesia, Dulu Ketua DPD
Inilah sepak terjang Mawardi Yahya mantan Wakil Gubernul Sumatera Selatan, kini ditunjuk jadi Komisaris Garuda Indonesia, dulu ketua DPD Partai Golkar
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sepak Terjang Mawardi Yahya Eks Wagub Sumsel Kini Jadi Komisaris Garuda Indonesia, Dulu Ketua DPD
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mawardi Yahya secara resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Timur Sukirno.
Penunjukan ini menarik perhatian publik, mengingat rekam jejak Mawardi di dunia politik dan pemerintahan cukup panjang.
Mawardi Yahya merupakan tokoh yang dikenal luas di Sumatera Selatan, terutama karena pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur provinsi tersebut pada periode 2018 hingga 2023.
Tidak hanya aktif di pemerintahan, Mawardi juga berperan dalam kontestasi politik nasional.
Pada Pilpres 2024, Mawardi tergabung dalam barisan pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ia dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah Sumatera Selatan.
Keterlibatan ini menambah daftar panjang kiprah politik Mawardi yang memang telah aktif sejak lama.
Mawardi Yahya lahir di Sukaraja Baru, sebuah desa di Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, pada tanggal 2 Maret 1958.
Meski berasal dari daerah, karier politiknya berhasil menjangkau panggung provinsi hingga nasional.
Dari sisi pendidikan, Mawardi menyelesaikan studi strata satu di Fakultas Teknik, Universitas Palembang, dan lulus pada tahun 1995.
Baca juga: Sepak Terjang Bagus Alit Sucipta, Wakil Bupati Badung Lepas Kursi DPRD, Gebrakannya Tingkatkan SDM
Awal karier politiknya dimulai ketika ia menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada periode 1999–2004.
Setelah itu, ia memegang jabatan Ketua DPRD Partai Golkar Ogan Ilir (OI) pada 2004–2005.
Tidak lama kemudian, Mawardi mencetak sejarah baru dengan terpilih sebagai Bupati Ogan Ilir selama dua periode berturut-turut.
Ia memimpin kabupaten tersebut dari tahun 2005 hingga 2010, lalu kembali terpilih dan menjabat hingga tahun 2015.