Sosok
Sosok & Profil Nurhadi, Eks Sekretaris MA Ditangkap KPK Lagi, Baru Bebas Setelah 6 Tahun Dipenjara
Simak sosok dan profil Nurhadi, mantan Sekretaris MA ditangkap KPK lagi terkait kasus TPPU, padahal baru bebas, ini perjalanan kasusnya.
Editor: ninda iswara
Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan disaksikan oleh petugas rutan lainnya.
“Benar diduga telah terjadi tindakan kekerasan fisik yang dilakukan oleh tahanan KPK an. NHD (Nurhadi) kepada salah satu petugas Rutan KPK,” ujar Ali.
Diketahui, pemukulan itu diduga dipicu oleh kesalahpahaman Nurhadi terhadap penjelasan petugas rutan mengenai rencana renovasi kamar mandi tahanan.
Pernah Jadi Buronan, Pernah Berselisih dengan Setya Novanto
Sebelum ditahan pada 2020, Nurhadi sempat menjadi buronan KPK selama beberapa bulan. Ia akhirnya diringkus pada 1 Juni 2020 di sebuah rumah di kawasan Simprug, Jakarta Selatan.
Bersama menantunya, Rezky Herbiyono, ia kemudian dijatuhi hukuman enam tahun penjara atas dakwaan menerima suap dan gratifikasi senilai total Rp 83 miliar.
Dalam proses hukum tersebut, keduanya dinyatakan melanggar Pasal 11 dan Pasal 12B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, serta juncto Pasal 64 dan 65 ayat (1) KUHP.
Tak hanya itu, selama berada di Lapas Sukamiskin, Nurhadi juga sempat terlibat perselisihan dengan eks Ketua DPR Setya Novanto pada 2022, memperkuat citranya sebagai narapidana yang kerap menuai kontroversi.
Baca juga: Sosok & Profil Rasuli Efendi Siregar, Orang Kepercayaan Bobby Nasution Tersangka Korupsi, Perannya

Profil Nurhadi
Mengutip dari Kompas.com, Nurhadi lahir di Kudus Jawa Tengah, 19 Juni 1957.
Terakhir ia menjabat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Nurhadi menjabat menjadi Sekretaris MA dari tahun 2011 hingga 1 Agustus 2016.
Nurhadi mengajukan surat pengunduran diri pada 22 Juli 2016 dan disetujui Presiden melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 80 TPA tahun 2016.
Ada pun jejang karir Nurhadi memang dimulai dari bawah di MA.
Karier panjang dan dedikasi tinggi di Mahkamah Agung (MA) ditunjukkan oleh seorang aparatur sipil negara yang memulai pengabdiannya sejak tahun 1988 sebagai staf di lembaga yudikatif tertinggi tersebut.
Sumber: Bangka Pos
Intip Isi Garasi M Qodari, Kepala Staf Kepresidenan yang Dilantik Prabowo Kekayaan Fantastis Rp261 M |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin, Anggota DPRD Gorontalo Ucap 'Rampok Uang Negara', Diduga Mabuk, Terjerat Narkoba |
![]() |
---|
Sosok Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata Disebut Minta Air Galon Hanya untuk Mandi |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Dofiri Orang Kepercayaan Presiden Prabowo untuk Reformasi Polri, Ini Deretan Prestasinya |
![]() |
---|
Sosok Gus Nadir, Cendekiawan NU Ikut Soroti Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji di Kementerian Agama |
![]() |
---|