Program Kerja Kepala Daerah
Program Kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna, Mulai Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak
Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
Pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.
Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.
Di awal kepemimpinannya, Dadang Supriatna sempat memberikan klarifikasi terkait pemberitaan di sejumlah media yang dinilainya tidak menyajikan informasi secara utuh.
Hal tersebut menurut Dadang, pemberitaan itu telah menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat dan berpotensi membentuk opini yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Dengan adanya hal itu, Dadang menyampaikan bahwa dirinya merasa perlu memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang, khususnya menyangkut mengenai programnya yaitu Magrib Mengaji.
"Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak menolak program pembinaan pelajar bermasalah di barak militer sebagaimana digagas oleh Gubernur Jawa Barat, KDM.
Bahkan, kami di Kabupaten Bandung telah menyiapkan Barak Militer di Yonif 330 Nagreg sebagai bentuk kesiapan jika langkah tersebut diperlukan," ujarnya.
Dirinya juga menyayangkan adanya penyampaian informasi yang dianggap tidak proporsional oleh oknum media.
Di mana beberapa kutipan pernyataannya, kata Dadang, telah disampaikan secara tidak utuh.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna, Rp 500 M per Tahun untuk Garap Jalan Rusak
"Yang saya sampaikan adalah bahwa program Magrib Mengaji dapat menjadi alternatif terlebih dahulu, sebagai bagian dari upaya pembinaan karakter anak-anak dan pelajar yang dinilai nakal atau bermasalah," katanya.
"Kita berharap, sebelum sampai pada tahap pengiriman ke barak, anak-anak ini dapat dibina melalui pendekatan nilai-nilai keagamaan dan kedekatan sosial," ucapnya.

Dadang menjelaskan kegiatan Magrib Mengaji ini memiliki dampak positif dalam membentuk pribadi anak.
Program tersebut, tegasnya, berbasis pada nilai agama dan peran aktif guru ngaji.
Dadang pun mengakui, penempatan pelajar bermasalah di barak militer memiliki nilai positif, salah satunya pembentukan disiplin dan karakter.
Sumber: Tribun Jabar
Dulunya Pecinta Reptil, Bupati Indramayu Lucky Hakim Sebar Ular Koros ke Sawah, Ada Warga yang Resah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Masih Cari Solusi Alternatif Atasi Sampah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Komitmen Bangun Kota Ramah Inklusi |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bakal Bangun RS Khusus Penyakit Dalam |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Tak Ada Skema 'Work Form Anywhere' untuk ASN |
![]() |
---|