Program Kerja Wali Kota Cilegon Robinsar, Ada Program Dokter Keliling dan Puskesmas Melayani 24 Jam

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Banten, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo.

Pasangan Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

Di awal kepemimpinannya, Robinsar ingin meningkatkan layanan kesehatan di Cilegon.

Pemkot Cilegon berencana meluncurkan program dokter keliling untuk melayani masyarakat di 43 kelurahan, Kota Cilegon, Banten.

Wali Kota Cilegon, Robinsar mengatakan, saat ini sudah ada tiga kecamatan yang sudah disediakan dokter keliling untuk melayani masyarakat.

Ke depan, kata Robinsar, pihaknya berkomitmen akan menyediakan dokter di seluruh kelurahan di Kota Cilegon.

"Kami terapkan program tersebut dalam rangka memberikan akses pelayanan untuk lebih mudah kepada masyarakat," ujar Robinsar kepada TribunBanten.com, Sabtu, (24/5/2025).

Kendati demikian, kata Robinsar, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap program dokter keliling tersebut.

Sebab, kata Dia, pada 100 hari kerja pasangan Robinsar - Fajar Hadi Prabowo program dokter keliling akan terus dilakukan evaluasi dan catatan perbaikan agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih maksimal.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Cilegon Robinsar, Larang Study Tour dan Wisuda di Luar Sekolah

"100 hari kerja itu waktu yang singkat ya untuk bisa menyelesaikan semua masih banyak perbaikan dan terutama di SDM karena kalau hampir 24 jam itu kan dokter nya kebanyakan perempuan jadi kalau malam agak repot juga tapi masih kita evaluasi seperti apa pola nya supaya bisa tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Kemudian, lanjut Robinsar, Puskesmas di Kota Cilegon akan beroperasi memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 Jam.

"Bisa untuk rawat inap sakit ringan karena dengan pola BPJS hari ini kalau sifatnya urgent kan agak repot masuk ruangan maka menyarankan supaya bisa ke Puskesmas terlebih dahulu supaya tidak masyarakat tidak terlunta-lunta di ruang IGD rumah sakit dan akhirnya tidak nyaman juga," tuturnya.

"Kita punya 9 Puskesmas kita akan fasilitasi ke depan tidak hanya pelayanan tapi juga fasilitas nya supaya layak dan bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," imbuhnya.

Capaian Program 100 Hari Kerja