Breaking News:

Program Kerja Kepala Daerah

Program Kerja Wali Kota Jambi Maulana, Ada Program Kampung Bahagia: per RT dapat Rp 100 Juta

Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Provinsi Jambi, Maulana dan Diza Hazra Aljosha.

|
Editor: Delta LP
Pemkot Jambi
PROGRAM WALI KOTA JAMBI - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Provinsi Jambi, Maulana dan Diza Hazra Aljosha. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Provinsi Jambi, Maulana dan Diza Hazra Aljosha.

Pasangan Maulana dan Diza Hazra Aljosha telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

Maulana dan Diza Hazra Aljosha masih menjalankan seluruh program-program rancangannya.

Satu di antaranya program unggulan bertajuk “Kampung Bahagia” yang berlangsung di Lantai 6 Graha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi, Senin (23/6/2025).

Kegiatan ini dirangkai sekaligus dengan Sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwal) Jambi Nomor 18 Tahun 2025 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kampung Bahagia.

Program “Kampung Bahagia” ini menawarkan pendekatan baru dalam pembangunan berbasis RT (Rukun Tetangga) dengan menggelontorkan Rp100 juta per RT setiap tahun. 

Dalam pelaksanaan Program Kampung Bahagia tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di lingkungan RT.

Dana ini juga dialokasikan untuk pengembangan kapasitas sosial serta perlindungan bagi para pekerja rentan melalui kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan

Selain itu, juga bisa untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan para pekerja yang terlibat di dalamnya. 

Pekerja konstruksi yang dilibatkan dalam pembangunan sarana dan prasarana RT seperti perbaikan jalan, drainase, atau fasilitas publik lainnya, akan didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan pada sektor Jasa Konstruksi (Jakon). 

Warga yang didaftarkan akan mendapatkan manfaat jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Salah satu pilar utama dalam Kampung Bahagia adalah jaminan perlindungan sosial bagi pekerja rentan. 

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Jambi Maulana, Bakal Tegas Tertibkan Parkir Liar

Pekerja seperti tukang becak, pengemudi ojek konvensional, pedagang kecil, buruh harian, hingga ibu rumah tangga yang membuka usaha rumahan, semuanya menjadi bagian dari kelompok sasaran.

Melalui dana Rp100 juta tersebut, RT dapat membiayai iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi warganya yang tergolong pekerja rentan. Iuran ini sebesar Rp16.800 per orang per bulan, atau Rp201.600 per orang per tahun. 

Misalnya, dalam satu RT terdapat 20 pekerja rentan, maka total dana yang dibutuhkan untuk iuran satu tahun yaitu 20 × Rp201.600 = Rp4.032.000. Jumlah ini dapat langsung dibayarkan oleh pengurus RT menggunakan sebagian dari dana Kampung Bahagia. 

PROGRAM WALI KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi resmi meluncurkan program unggulan bertajuk “Kampung Bahagia” yang berlangsung di Lantai 6 Graha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi, Senin (23/6/2025).
PROGRAM WALI KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi resmi meluncurkan program unggulan bertajuk “Kampung Bahagia” yang berlangsung di Lantai 6 Graha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi, Senin (23/6/2025). (Dok BPJS Ketenagakerjaan)

Dengan cara ini, warga tak hanya mendapat perlindungan kerja, tetapi juga merasa dihargai oleh negara. 

“Seringkali pembangunan terkesan belum menyentuh lingkungan RT. Kampung Bahagia menjadi jawaban agar pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat di tingkat paling bawah,” tegas Wali Kota Jambi, DR Maulana.

Melalui program ini Pemerintah Kota Jambi  ingin memastikan tidak ada lagi tukang becak atau ojek yang tidak punya jaminan sosial. 
Apabila mereka mengalami kecelakaan kerja atau risiko meninggal dunia, keluarga mereka tetap punya pegangan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian, menyebutkan program Kampung Bahagia merupakan langkah konkret yang sangat strategis dalam mewujudkan perlindungan menyeluruh bagi pekerja rentan di Kota Jambi.

“Program Kampung Bahagia ini sangat relevan dan berpihak langsung kepada masyarakat lapisan bawah. Kami menyambut baik karena ini sejalan dengan misi BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan jaminan sosial tenaga kerja, khususnya kelompok informal. Dukungan penuh dari Pemkot Jambi melalui pembiayaan iuran sangat kami apresiasi,” ujarnya.

Penertiban Parkir dan PKL Tertangani hingga Peningkatan PAD dalam 100 Hari Kerja

Pemerintah Kota Jambi menggelar acara coffee morning bersama insan pers, Selasa (24/6/2025) pagi. Acara berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, mengusung tema "Sinergi Pemerintah dan Pers untuk Kota Jambi Bahagia."

Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Jambi Maulana, Sekda Kota Jambi A. Ridwan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Jambi Abu Bakar, serta jajaran pejabat Pemkot dan perwakilan dari berbagai media massa lokal.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi menyampaikan apresiasinya atas peran penting pers dalam mendukung pembangunan daerah dan menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat.

“Pers adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Melalui sinergi ini, kita dapat bersama-sama menciptakan Kota Jambi yang informatif, transparan, dan sejahtera,” ujar Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Jambi, Abu Bakar, menyatakan kegiatan coffee morning ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan insan pers.

PROGRAM WALI KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi menggelar acara coffee morning bersama insan pers, Selasa (24/6/2025) pagi. Acara berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, mengusung tema
PROGRAM WALI KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi menggelar acara coffee morning bersama insan pers, Selasa (24/6/2025) pagi. Acara berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, mengusung tema "Sinergi Pemerintah dan Pers untuk Kota Jambi Bahagia." (TribunJambi/M Yon Rinaldi)

“Kolaborasi ini penting agar komunikasi publik dapat berjalan dengan baik. Momen seperti ini tidak hanya memperkuat koordinasi, tapi juga membuka ruang diskusi yang konstruktif,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jambi juga memaparkan sejumlah capaian dalam 100 hari kerja pertamanya. 

Ia mengklaim beberapa persoalan krusial di Kota Jambi telah mulai tertangani.

Salah satunya, penanganan parkir ganda di kawasan Pasar Jambi yang selama ini menjadi hambatan bagi pergerakan ekonomi.

Pemerintah telah menutup pos retribusi di kawasan tersebut guna menarik kembali minat masyarakat untuk berbelanja di pasar.

Selain itu, penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Orang Kayo Pingai juga dilakukan. Masalah yang sudah berlangsung sejak tahun 1996 ini disebut mulai menemukan titik penyelesaian.

Wali Kota Jambi juga menyampaikan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama 100 hari pertama pemerintahannya. 

Beberapa kebijakan baru seperti optimalisasi pajak opsen dan kemudahan proses jual beli tanah turut mendongkrak capaian tersebut.

Acara ini turut diisi dengan dialog terbuka antara pejabat pemerintah dan jurnalis, membahas berbagai isu aktual di Kota Jambi. Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah soal penanganan sampah.

Menanggapi hal itu, Wali Kota meminta waktu untuk menyelesaikan persoalan secara bertahap. Saat ini, Pemkot Jambi tengah menjalin kerja sama dengan pihak swasta dalam pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Gulo.

“Kami juga akan mengaktifkan kembali program pengambilan sampah langsung dari rumah warga, sehingga ke depan tidak ada lagi Tempat Penampungan Sementara (TPS) di sepanjang jalan,” jelasnya. (TribunNewsmaker/TribunJambi)

Sumber: Tribun Jambi
Tags:
JambiMaulanaDiza Hazra AljoshaBPJS Ketenagakerjaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved