Breaking News:

Kabupaten Klaten

Sambung Roso, Gaya Baru Pemerintahan Hamenang-Benny Serap Aspirasi Warga Klaten

Kegiatan ini juga menjadi ajang dialog langsung antara warga dan pemimpin daerah.

Editor: Delta LP
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
PROGRAM SAMBUNG ROSO - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wabup Klaten Benny Indra Ardhianto dikerumuni warga saat melakoni program Sambung Roso di Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Selasa (8/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Pemerintahan baru Kabupaten Klaten di bawah kepemimpinan Bupati Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto mulai menunjukkan pendekatan berbeda kepada masyarakat. 

Lewat program bertajuk “Sambung Roso”, pemimpin daerah ini ingin menghadirkan wajah baru pemerintahan yang lebih dekat secara fisik dan emosional dengan warganya.

Program ini dimulai Selasa (8/7/2025) di Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes. 

Tak hanya membawa layanan publik seperti perpustakaan keliling, layanan administrasi, hingga kesehatan, kegiatan ini juga menjadi ajang dialog langsung antara warga dan pemimpin daerah.

"Kami menyelenggarakan sambung roso yang pertama kali dan Alhamdulillah pertama ini digelar di Desa Jogosekar, Kecamatan Kalikotes," ujar Bupati Hamenang.

PROGRAM SAMBUNG ROSO - Sambung Roso di Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Selasa (8/7/2025).
PROGRAM SAMBUNG ROSO - Sambung Roso di Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Selasa (8/7/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Melalui program ini, Hamenang ingin memutus jarak antara pemerintah dan warga. 

Ia menyebut program ini terinspirasi dari program sambang warga era Bupati sebelumnya, namun dimodifikasi dengan pendekatan yang lebih segar.

"Karena ini pemerintahan yang baru tentu kami juga ingin brand yang baru. Di sisi lain kami ingin, melalui kegiatan ini, benar-benar bisa lebih dekat dengan warga, makanya acaranya sambung roso."

"Tidak hanya sekedar secara fisik kami hadir, tapi kemudian secara kebatinan atau secara roso ini bisa nyambung," sambungnya. 

Dalam sesi dialog dua arah, perwakilan warga diberi kesempatan menyampaikan aspirasi secara langsung. Isu lapangan desa sebagai ruang publik menjadi sorotan utama.

Baca juga: Pemkab Klaten Luncurkan Program Sambung Roso, Bupati-Wabup Hamenang-Benny Turun Bawa Layanan ke Desa

"Yang menjadi isu terpenting di Jogosetran ternyata lapangan. Lapangan ini ternyata tidak hanya sekedar fasilitas olahraga, tapi juga publik space yang memang dibutuhkan semua stakeholder," tegasnya. 

Tak ketinggalan, aspirasi seputar kesenian dan infrastruktur juga mencuat. Pemerintah memastikan akan membahas semua aspirasi untuk ditindaklanjuti pada tahun anggaran 2026.

"Tentu aspirasi dari seluruh warga masyarakat ini akan kami rapatkan bersama Mas Wabup dan rekan-rekan jajaran OPD, untuk bisa kita selesaikan beberapa permasalahan ini di tahun mendatang," paparnya. 

Rencananya, Sambung Roso akan digelar di 26 lokasi, masing-masing satu titik di setiap kecamatan.

"Realitasnya, memang pemerintah daerah hari ini harus lebih dekat dengan warganya. Jadi kita tidak hanya dapat informasi dari teman-teman OPD, tapi juga kita bisa mendapatkan informasi, keluh-kesah, harapan dari warga masyarakat secara langsung."

Meski pada kegiatan perdana ini berlangsung cukup meriah, Hamenang berharap pelaksanaan berikutnya bisa lebih sederhana namun tetap bermakna.

"Harapannya lebih sederhana, tapi Pak Lurah ini euforianya luar biasa, makanya tetap dibuat meriah."

"Tapi next event harapan kami bisa lebih sederhana. Karena yang paling penting kami bersama Mas Waki bisa hadir, dekat dengan warga masyarakat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Solo
Tags:
KlatenHamenang Wajar IsmoyoPemkab KlatenBenny Indra Ardhianto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved