Pegawai Solo, Klaten Bisa Cairkan BSU Rp600 Ribu Lewat Pospay, Unduh Aplikasi & Cek Status Penerima

Pegawai Solo & Klaten Bisa Cairkan BSU Rp600 Ribu Lewat Pospay, Unduh Aplikasi & Cek Status Penerima

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan pekerja berpenghasilan rendah dengan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025, yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi nasional dan global.

Program BSU 2025 dirancang dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan inklusif, sehingga para pekerja yang sempat terkendala dalam proses pencairan sebelumnya kini memiliki alternatif yang lebih mudah diakses.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang hanya mengandalkan pencairan melalui rekening bank, kini pemerintah juga menyediakan jalur pencairan melalui Kantor Pos, sebagai solusi bagi pekerja yang rekeningnya bermasalah pada tahap 1 dan 2.

Skema pencairan yang bervariasi ini merupakan bentuk adaptasi kebijakan pemerintah terhadap berbagai hambatan teknis yang dialami penerima manfaat dalam proses distribusi dana bantuan.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan bahwa jalur pencairan alternatif tersebut akan memanfaatkan aplikasi digital Pospay milik PT Pos Indonesia, yang kini menjadi bagian penting dalam mendukung kelancaran distribusi bantuan.

Dengan memanfaatkan teknologi Pospay, proses pencairan BSU diharapkan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan dalam akses layanan perbankan konvensional.

“Kalau tahap 1 dan 2 rekening bermasalah, maka bisa melalui aplikasi Pospay,” jelas Sunardi, menekankan bahwa pendekatan ini hadir sebagai solusi konkret atas berbagai kendala administratif yang sempat menghambat penyaluran bantuan.

Baca juga: Cara Download Aplikasi PosPay di Android & iOS untuk Cairkan BSU 600 Ribu, Cek Status Penerima!

Ia juga menuturkan bahwa pemerintah berupaya memastikan proses distribusi bantuan ini berjalan secara merata, adil, dan tidak diskriminatif, sehingga semua pekerja yang memenuhi syarat tetap mendapatkan haknya.

Dalam keterangan resminya pada Rabu, 9 Juli 2025, Sunardi menyampaikan bahwa efisiensi dan kolaborasi antar-lembaga menjadi kunci utama untuk menyukseskan pelaksanaan BSU tahun ini.

Melalui sinergi antara Kemnaker dan PT Pos Indonesia, serta pemanfaatan platform digital seperti Pospay, pemerintah berharap agar seluruh pekerja yang berhak benar-benar bisa merasakan manfaat dari program BSU 2025 secara langsung.

Inovasi dalam sistem pencairan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus menyempurnakan layanan sosial dan program subsidi, agar semakin tepat sasaran, inklusif, dan responsif terhadap dinamika lapangan yang dihadapi para pekerja.

Bagaimana Cara Cek Status Penerima BSU 2025 di Pospay?

Pekerja yang masuk dalam daftar calon penerima BSU bisa mengecek status mereka melalui aplikasi Pospay. Berikut langkah-langkahnya:

-Unduh dan buka aplikasi Pospay di ponsel.

-Tekan ikon (i) berwarna jingga di pojok kanan bawah layar.

-Pilih logo Kemnaker, lalu klik jenis bantuan “Bantuan Subsidi Gaji/Upah 2025”.

-Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), kemudian tekan tombol “Cek Status Penerima”.

-Jika nama Anda muncul sebagai penerima, lanjutkan dengan:

-Memindai e-KTP langsung dari aplikasi Pospay. Pastikan foto KTP jelas dan dapat terbaca.

-Melengkapi data pribadi sesuai kolom isian.

-Setelah itu, sistem akan mengeluarkan QR Code atau barcode BSU, yang digunakan saat pencairan di Kantor Pos.

Baca juga: Pekerja yang Terkena PHK Tetap Bisa Mendapatkan BSU, Simak Syarat Penerima & Cara Cek Status

Apa Saja Syarat Mencairkan BSU di Kantor Pos?

Bagi penerima yang dinyatakan berhak mendapatkan BSU dan memilih mencairkannya lewat Kantor Pos, berikut syarat yang wajib dibawa:

-KTP asli

-QR Code dari aplikasi Pospay

-Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Di Kantor Pos, petugas akan memindai QR Code dan mencocokkannya dengan dokumen fisik.

Proses ini didokumentasikan melalui foto penerima bersama uang tunai dan KTP sebagai bukti sah.

Jika semua data valid dan sesuai, penerima akan menerima dana BSU sebesar Rp600.000 secara tunai atau melalui layanan Pos Giro.

Sunardi menegaskan bahwa seluruh proses pencairan BSU 2025 gratis dan tidak dipungut biaya apa pun.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan jasa perantara atau calo dalam proses pencairan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo. Seluruh proses ini gratis dan hanya dilakukan melalui jalur resmi,” kata Sunardi.

Ia juga menambahkan bahwa pengawasan terhadap penyaluran bantuan dilakukan secara ketat untuk memastikan dana benar-benar sampai kepada pihak yang berhak menerima.

Dengan adanya opsi pencairan lewat Kantor Pos, diharapkan program BSU 2025 dapat lebih inklusif dan menjangkau pekerja yang sebelumnya terkendala masalah teknis pada rekening bank.

Masyarakat pun diimbau untuk terus memantau informasi resmi dan tidak tergiur dengan tawaran bantuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

(TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)