Sosok Roni Nur Isman PNS di Banten Viral Sindir PPPK Jangan Ngeluh soal Tunjangan, DPRD Turun Tangan
Status WA Roni Nur Isman yang sindir PPPK soal tunjangan viral dan memaksa DPRD Banten turun tangan.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Inilah sosok Roni Nur Isman, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Banten yang viral menyindir Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
- Aksinya jadi sorotan karena diduga merendahkan PPPK. Roni bahkan menyinggung PPPK agar jangan mengeluh soal tunjangan.
- Komisi 5 DPRD Banten kemudian turun tangan memfasilitasi mediasi antara Roni dan perwakilan tenaga PPPK.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Roni Nur Isman mendadak jadi sorotan setelah status WA-nya menyindir PPPK agar tidak mengeluh soal tunjangan Rp350 ribu.
Unggahan singkat itu memicu gelombang protes karena dianggap merendahkan perjuangan para PPPK yang baru diangkat.
Polemik makin panas hingga akhirnya DPRD Banten turun tangan memediasi dan meminta klarifikasi langsung dari sang PNS.
Baca juga: Teka-teki Sosok Oknum BPN Terlibat Sengketa Lahan Jusuf Kalla di Makassar, Ini Kata Nusron Wahid
Inilah sosok Roni Nur Isman, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Banten yang viral menyindir Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Aksinya jadi sorotan karena diduga merendahkan PPPK.
Roni bahkan menyinggung PPPK agar jangan mengeluh soal tunjangan.
Semua bermula dari sebuah status WhatsApp yang ia unggah.
Roni menyoroti besaran tunjangan sebesar Rp350.000, sekaligus “menasihati” para PPPK agar tidak banyak menuntut.
Kutipan tersebut sontak menjadi pusat perhatian karena dianggap tidak sensitif dan merendahkan perjuangan pegawai yang baru diangkat.
"11.000 x 350.000 = Itung sendiri berapa? /bulan #baru seumur jagung jangan banyak ngeluh, nuntut, syukuri liat ke bawah bukan dongak ke atas.” tulisnya dalam status WA, dilansir dari Instagram @fesbukbanten, Jumat (14/11/2025), via Kompas.com.
Tak butuh waktu lama, tulisan itu mencederai perasaan banyak PPPK yang merasa perjuangan mereka telah diremehkan.
Keluhan dan protes pun bermunculan di berbagai grup percakapan internal ASN.
Sejumlah anggota PPPK menilai status tersebut bukan hanya menyinggung secara personal, namun juga meremehkan skema tukin Rp350.000 per bulan yang direncanakan pemerintah pada 2025.
Banyak yang merasa kalimat itu menggambarkan ketimpangan perlakuan antara PNS dan PPPK, sehingga menambah kompleksitas dinamika hubungan kerja di lingkungan pemerintahan.
DPRD turun tangan
Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi PPPK Nasional, Taufik Hidayat, polemik ini benar-benar bermula dari unggahan Roni di status WhatsApp yang kemudian tersebar luas.
| Nasib Helwa Bachmid, Model Cantik yang Curhat Menderita Dinikahi Habib Bahar, Sebut Ditelantarkan |
|
|---|
| Profil Bripka Laode Abdul Salman, Polisi Tewas Tragis Usai Ditikam Paman, Dikenal Atlet Paralayang |
|
|---|
| Detik-Detik Cibeunying Cilacap Jateng Longsor, 6 Korban Ditemukan Tewas, 14 Warga Masih Hilang |
|
|---|
| Update Kasus Mobil Pembawa Uang Rp 4,6 M Terbakar di Polman, Bank BUMN Bongkar Fakta Mengejutkan |
|
|---|
| Sosok TRM, Mantan Jaksa Tipu Warga Ratusan Juta, Sudah Lama Dipecat, Motif Bisa Urus Perkara Hukum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Status-WA-Roni-Nur-Isman-yang-sindir-PPPK-soal-tunjangan-viral.jpg)