Berita Viral
Selain Widya Korban Lempar Batu di Kereta, Ada Penumpang Lain yang Lebih Parah: Kornea Mata Luka
Nasib penumpang lain di kereta api yang jendelanya dilempari batu, lebih parah dari Widya Anggraini.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Widya Anggraini adalah korban dari pelemparan batu kaca jendela di kereta api.
Kala itu Widya Anggraini secara tidak sengaja merekam kejadian detik-detik dirinya terkena serpihan kaca jendela yang hancur karena dilempar batu oleh orang tak dikenal.
Wajah hingga leher Widya Anggraini terluka karena serpihan kaca.
Tak hanya Widya Anggraini, ternyata ada penumpang lain yang kondisinya lebih parah.
Setelah menjalani perawatan, baru-baru ini Widya Anggraini mengurai perkembangan terbaru kasusnya.
Widya juga mengungkap kondisi korban lainnya yang ternyata lebih miris pasca-kejadian tersebut.
Fakta ini diungkap Widya setelah lima hari kejadiannya berlalu.
Diwartakan sebelumnya, Widya tak sengaja merekam detik-detik kereta yang ditumpanginya dilempari batu oleh sosok misterius pada Minggu (6/7/2025) pukul 22.45 WIB.
Naik kereta dari Yogyakarta tujuan Surabaya, Widya tersentak saat berada di wilayah Klaten.
Sebab kereta yang ditumpanginya dilempari batu hingga kacanya pecah.
Akibatnya, Widya pun mengalami luka di bagian wajah dan lehernya.
Bahkan serpihan kaca jendela itu juga masuk ke dalam mata Widya.
Setelah kejadian, Widya pun segera ditangani oleh petugas KAI.
Widya dan korban lainnya langsung diturunkan di Stasiun kawasan Solo lalu diobati di rumah sakit.
Baca juga: Sosok Iptu Afan, Kapolsek Termuda di Indonesia Umur 22 Tahun, Kini Raih Beasiswa 3 Kampus di Inggris
Perkembangan terbaru
Empat hari berlalu, Widya mengurai perkembangan kasusnya.
Meskipun telah diobati, Widya mengaku masih ada rasa sakit yang ia rasakan akibat kejadian tersebut.
"Sudah lumayan membaik, tapi masih terasa untuk yang di kepala sama di mata. Kemarin saya kena serpihan kaca yang di sini, yang putih-putih. Sama bekas-bekas luka di muka," ungkap Widya dalam wawancara di kanal Youtube iNews tv dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis (10/7/2025).
Terkait sosok pelaku pelemparan batu, Widya mengaku tidak tahu.
Namun yang diketahui Widya, batu yang dilempar ke jendela itu tidak sampai masuk ke dalam kereta.
"Kalau orangnya (pelaku) enggak melihat, soalnya gelap sekali, soalnya malam. Kalau dari aku fokus baca buku, kayak ada batu sekilas. Enggak ada, batunya enggak masuk," imbuh Widya.
"Saya tanya-tanya sih enggak ada batu yang masuk. Soalnya waktu kejadian, saya langsung ke belakang. Saya langsung ditangani tim KAI," sambungnya.
Lebih lanjut, Widya pun mengungkap sosok korban lainnya.

Ternyata yang terkena serpihan kaca jendela kereta bukan cuma dirinya.
Tapi teman di sebelahnya juga ikut terluka.
"Di samping saya, waktu dia itu kan tidur. Dia matanya kena, lebih parah sih," pungkas Widya.
Bahkan kata Widya, kondisi korban lainnya itu lebih parah darinya.
Kornea mata penumpang kereta itu terluka akibat serpihan kaca.
"Dia kena serpihan kaca, ke korneanya kena, iya kena mata. Sudah diperiksa di RS Undakan Surabaya, tapi kita masih rawat jalan," ungkap Widya.
"Kalau pecahan kaca dia hanya serpihan. Ada yang besar juga, masuk ke buku aku. Dia panjang terus tebal. Untungnya enggak kena tubuh aku," sambungnya.
Perihal respon dari PT KAI yang gerak cepat, Widya bersyukur.
Pun dengan pihak kepolisian yang sampai saat ini masih mencari siapa pelaku pelemparan batu tersebut.
"Dari KAI-nya dia itu 100 persen sampai saya sehat, tanggung jawab sampai saya sehat. Pihak KAI meminta maaf atas kejadian itu. Terus masih ditelusuri juga siapa pelakunya," akui Widya.
Pasca-kejadian, Widya mengaku mengalami trauma mendalam.
Hal itu baru disadari Widya saat kembali naik kereta api menuju Surabaya.
Sepanjang perjalanan, Widya terus menutupi wajahnya agar tidak menghadap ke jendela.
"Kemarin sempat trauma, waktu naik lagi kan jam 3 aku dari Solo ke Surabaya. Saya itu trauma, jadi nomornya juga nomor empat, jadi trauma, hadap ke sini (membelakangi jendela) ditutup gitu. Takut, masih terbayang-bayang," pungkas Widya. (TribunNewsmaker/TribunJabar)
Sumber: Tribun Jabar
Damai dengan Kepsek Roni, Wali Kota Prabumulih Arlan Harus Hadapi Pemeriksaan Harta Rp17 M oleh KPK |
![]() |
---|
Kekayaan Mochammad Afifuddin, Ketua KPU Pembuat Keputusan Ijazah Capres Dirahasiakan yang Dibatalkan |
![]() |
---|
Sosok Andi Zaenal, 5 Periode di DPRD Sinjai: Dari Wakil Rakyat Jadi Sorotan karena Tertidur di Rapat |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Afriansyah Noor, Wamenaker yang Tercatat Punya Rp 23,9 Miliar, Ini Aset terbesarnya |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Marzuki yang Jabat Wakil Menteri Kehutanan, Dulu Bendahara DPD Partai Gerindra Jateng |
![]() |
---|