Sosok
Sosok Endah Subekti Bupati Gunungkidul yang Viral Datangi Rumah Penipu, Ngamuk hingga Pecahkan Asbak
Inilah sosok Endah Subekti Bupati Gunungkidul yang viral datangi rumah penipu, ngamuk hingga pecahkan asbak.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Riwayat Pendidikan
- S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) (1999 - 2004)
Riwayat Organisasi :
- Ketua Kaderisasi Rekrutmen Anggota PDI Perjuangan (2009 - 2024)
- Ketua DPC PDI Perjuangan ( 2014 - 2019)
- Ketua DPC PDI Perjuangan (2019 - 2024)
Gebrakan Endah Subekti - Joko Parwoto
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan bakal menertibkan bangunan liar yang tidak sesuai izin di kawasan pantai Gunungkidul.
Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan Jumat Bersih, kali ini berlokasi di kawasan Pantai Drini, Kapanewon Tanjungsari, pada Jumat (23/5/2025).
"Pentingnya penataan bangunan di kawasan pantai. Menindaklanjuti instruksi dari Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait pengelolaan tanah Sultan Ground," tuturnya.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, dia mengatakan akan segera menertibkan bangunan liar yang tidak sesuai izin, termasuk memindahkan pedagang ke kios resmi yang telah disiapkan pemerintah daerah.
"Kami mendapatkan amanat yang penting dari Ngarso Dalem untuk menata kawasan wisata atau sebagai pilot projek untuk menata pantai termasuk pedagangnya," ucapnya.
Lebih jauh, dalam kegiatan Jumat Bersih itu, Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan secara berkelanjutan.
Ia mencontohkan keberhasilan penanganan di sungai Kepek, yang kini rutin dipantau dan dibersihkan oleh warga bersama Dinas Lingkungan Hidup.
“Kalau sungai ini tidak dirawat, air hujan akan membawa botol, ranting, dan limbah lain langsung ke pantai. Ini bisa mengganggu kunjungan wisata dan berdampak pada pendapatan pedagang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul Harry Sukmono menambahkan selain pembersihan, DLH akan mengedukasi masyarakat dan pedagang sekitar agar lebih sadar akan pengolahan limbah. Saat ini, masih ditemukan limbah kios yang langsung dibuang ke sungai tanpa pengolahan.
“Ke depan, kami ajak masyarakat pelaku wisata dan pedagang untuk menerapkan pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan,” urainya