Permintaan Maaf Dedi Mulyadi, 3 Orang Tewas di Acara Nikah Anaknya, 2500 Tamu Hadiri Makan Gratis
Inilah permintaan maaf Dedi Mulyadi, 3 orang tewas di acara pernikahan anaknya, 2500 tamu hadiri makan gratis.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut," ucapnya tulus.
Ia menyebut bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama saat merencanakan acara yang melibatkan kerumunan besar.
Menurut Dedi, setiap acara yang melibatkan banyak orang harus direncanakan secara matang, termasuk memperkirakan risiko dan dampaknya.
"Termasuk juga penyiapan pengamanan yang cukup. Dan saya selalu mengimbau tidak boleh membuat kegiatan dalam ruang sempit kemudian orangnya terlalu banyak," pesannya.
Tragedi ini terjadi di gerbang barat Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat, 18 Juli 2025.
Berdasarkan informasi dari Kamar Jenazah RSUD dr Slamet Garut yang dikutip oleh Tribunjabar.id, ketiga korban meninggal dunia, salah satunya merupakan anggota kepolisian dari Polres Garut.

Kronologi Kejadian
Kronologi tiga warga tewas akibat makan gratis di nikahan anak Dedi Mulyadi, Maula AKbar dan Putri Karlina.
Tiga warga ini disebut tewas saat antre makan gratis di nikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
2.500 tamu undangan hadiri nikahan Muala Akbar dan Putri Karlina.
Menurut pantauan di lokasi, kerumunan mulai memadati area sejak usai salat Jumat.
Baca juga: Putri Karlina Awalnya Ingin Menikah di KUA Saja dengan Anak Dedi Mulyadi, Ini Alasan Akhirnya Pesta
Warga terlihat sudah mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang disediakan panitia.
Namun, situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.
Dkutip dari Tribun Jabar, Ibunda Vania, Mela Putri, membenarkan bahwa anaknya termasuk salah satu korban meninggal dunia.
“Ia itu anak saya yang meninggal,” ujarnya dengan suara lirih kepada wartawan di RSUD dr Slamet Garut.