Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru, Pintu Tertutup dengan Gerendel Terkunci, Tak Ada yang Rusak
Inilah fakta baru kematian Diplomat Arya Daru, pintu tertutup dengan gerendel terkunci, tak ada yang rusak.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Choirul Anam menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan agar aparat penegak hukum benar-benar fokus pada inti persoalan demi menjunjung keadilan dan transparansi.
Baca juga: Segini Tarif Kos TKP Tewasnya Arya Daru Pangayunan, Eksklusif Punya Sistem Keamanan Berlapis

"Posisi kunci ini krusial. Kami cek secara fisik dan kami konfirmasi kepada penjaga indekos. Kami minta untuk ditunjukkan posisi kunci saat kamar dibuka. Posisinya terkunci gerendel dari dalam," ujarnya di Jakarta, Selasa.
Selain itu, pihaknya juga memeriksa kondisi plafon, saluran air, dan kasur. Dari kesemuanya, tidak ada satu pun dalam kondisi rusak.
Isi kantong sampah yang dibuang Arya sebelum kejadian juga ditelusuri.
Ia juga bertanya kepada tetangga kamar Arya terkait kejadian pada malam tersebut.
Dari keterangan yang diberikan, tetangga mengaku sama sekali tidak mendengar suara mencurigakan dari dalam kamar.
Periksa Riwayat Pesan Penjaga dan Istri
Selain itu, rekaman dan jumlah kamera pemantau (CCTV) yang ada juga diperiksa.
Baca juga: Teman Kerja Arya Daru Yakin Almarhum Dibunuh Secara Terencana, Mas Daru Itu Orang yang Family Man
Pihaknya ingin mengetahui apakah CCTV tersebut aktif dan berfungsi dalam durasi waktu kapan saja. Dari temuan sementara, tidak ada CCTV yang hilang.
"Kami mengecek TKP untuk mengonfirmasi mengenai CCTV dan bagaimana kepolisian mengambilnya, lalu juga mengecek kondisi kamar kepada penjaga indekos," ujarnya di Jakarta, Selasa.
Selain itu, Kompolnas sudah memeriksa riwayat pesan antara penjaga indekos dan istri sebelum adanya permintaan membuka kamar.
Termasuk di dalamnya terkait mengapa penjaga tidak mengetuk pintu, sebelum mendobrak masuk ke kamar.
Riwayat pesan antara Arya dan istri beberapa hari sebelumnya juga diperiksa.
"Kami sudah mendapat detailnya, menit per menit apa yang dibicarakan termasuk mengapa penjaga masuk tanpa mengetuk pintu dan sebagainya, kami tahu konteksnya," ujar Anam.
Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Reonald Simanjuntak mengatakan, sejauh ini, penyidik sudah memeriksa lima saksi.