Breaking News:

Diplomat Kemenlu RI Tewas

Ada yang Janggal Arya Daru Disebut Terlihat di 2 Tempat Berbeda pada Waktu yang Sama, Rooftop & Kos?

Benarkan Arya Daru berada di dua tempat berbeda di waktu yang bersamaan?

Editor: Candra Isriadhi
Kolase Tribunnews.com
KAMERA CCTV BERGESER - Dua rekaman CCTV inilah yang sempat menjadi spekulasi netizen bahwa ada yang janggal dalam kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan. Adapun yang membuat janggal terkait perbedaan sudut rekaman atau angle dari kamera CCTV. Pada gambar kiri, tampak kamera CCTV menyorot langsung ke kamar Arya yang mana momen tersebut merekam ketika penjaga kos mencoba mendobrak pintu kamar korban dan menemukannya dalam kondisi tewas pada 8 Juli 2025  

"Padahal almarhum baru pulang 23.09, darimana dalam dua peristiwa ada satu orang," imbuhnya.

Hal senada diungkap Dosen Universitas Trisakti, Aura Akhman di akun Threadnya.

"Ini waktunya tumpang tindih, Arya tidak mungkin berada di dua tempat sekaligus," kata Aura Akhman.

Aura Akhman menyebut fenomena tersebut, dikatakan sebagai anomali spasiotemporal.

DIPLOMAT MUDA TEWAS: Kematian Arya Daru masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan yakni soal sosok Vara dan Dion yang temani almarhum di Mall Grand Indonesia sebelum tewas.
DIPLOMAT MUDA TEWAS: Kematian Arya Daru masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan yakni soal sosok Vara dan Dion yang temani almarhum di Mall Grand Indonesia sebelum tewas. ((Youtube channel Kompas tv))

"Ada yang salah dengan narasi waktu," ujar Aura Akhman.

"Dalam investigasi profesional, ini disebut anomali spasiotemporal," imbuhnya.

Aura Akhman menyakini ada yang keliru antara CCTV di rooftop dan kesaksian penjaga kos, Arya Daru.

"Yaitu saat dua sumber data (visual dan saksi) bertabrakan di titik waktu yang sama," kata Aura Akhman

"Salah satu pasti ada yang keliru atau ada yang sengaja dibuat salah," imbuhnya.

Terlalu dini menyimpulkan

Nicholay mengatakan kematian Arya Daru tidak wajar dan pernyataan yang diumumkan dari Dirreskrimum Polda Metro Jaya juga terlalu prematur. 

Bahkan, Nicholay menyebut bahwa kematian Arya Daru dilakukan oleh pelaku yang profesional. 

Ia awalnya menyoroti penjelasan dari ahli forensik, dokter dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Yoga Tohijiwa. 

Yoga mengatakan bahwa penyebab kematian dari korban disebabkan gangguan pertukaran oksigen pada saluran nafas atas yang menyebabkan mati lemas. 

Menurut Nicholay, keadaan mati lemas yang dialami Arya Daru dinilainya janggal.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Tags:
Arya Darudiplomat muda tewasCCTV
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved