Bagaimana Respons Peserta Didik dengan LKPD yang dibuat? Kunci Jawaban Contoh Studi Kasus PPG 2025

Soal dan kunci jawaban contoh studi kasus PPG 2025, pertanyaan tentang 'Bagaimana Respons Peserta Didik dengan LKPD yang dibuat?'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Contoh studi kasus Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 yang berfokus pada penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dapat menjadi referensi berharga bagi bapak/ibu guru yang akan mengikuti UTBK UKPPPG.

Studi kasus ini menggambarkan bagaimana guru merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi LKPD sebagai bagian dari proses pembelajaran yang efektif di kelas.

UTBK UKPPPG 2025 sendiri merupakan tahapan penting dalam rangkaian sertifikasi guru, yang bertujuan untuk menilai kemampuan pedagogik dan profesional calon pendidik.

Melalui contoh studi kasus, guru dapat memahami pendekatan yang tepat dalam menyusun strategi pembelajaran berbasis LKPD sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Referensi ini juga membantu peserta ujian mempersiapkan diri secara lebih matang dalam menjawab soal-soal berbasis studi kasus saat ujian berlangsung.

Baca juga: 35+ Soal & Kunci Jawaban UKPPPG 2025 Materi Kemdikdasmen, Layanan Bimbingan Konseling yang Tepat

Sesuai jadwal, UTBK UKPPPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025 tahap 1 berlangsung mulai 29 Juli hingga 3 Agustus mendatang.

Saat pelaksanaan UTBK UKPPPG 2025, bapak/ibu guru wajib membuat studi kasus berdasarkan pengalaman selama mengajar di kelas.

Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, penulisan studi kasus PPG 2025 sudah ditentukan oleh sistem dengan empat pilihan masalah/konteks, salah satunya masalah LKPD.

Menurut channel YouTube Pak Guru Wali, LKPD seharusnya membantu siswa dalam memahami materi dan melatih keterampilan berpikir kritis. 

Namun, masalah yang sering muncul adalah LKPD dibuat terlalu padat materi, banyak soal hafalan, dan tidak menyesuaikan tingkat kemampuan siswa.

Misalnya, di kelas heterogen, terdapat siswa yang merasa kesulitan karena soal dalam LKPD terlalu sulit, sementara yang lain merasa bosan karena terlalu mudah. 

Baca juga: Bahas Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, Inilah Jawaban Soal Modul 3 Topik 2 PPG 2025

Selain itu, desain LKPD yang kurang menarik (hanya berupa teks panjang tanpa ilustrasi) membuat siswa enggan mengerjakannya. 

Akibatnya, tujuan pembelajaran berbasis aktivitas dan keterampilan berpikir kritis tidak tercapai dengan maksimal.

Melihat masalah LKPD di atas, bapak/ibu guru perlu mempersiapkan sebaik mungkin agar mendapatkan nilai terbaik.