Polri
Terkuak Tugas Baru Fadil Imran Setelah Menjabat Asisten Utama Jenderal Listyo, Calon Kuat Kapolri?
Terungkap tugas baru Komjen Pol Muhammad Fadil Imran setelah menjabat Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, disiapkan buat jadi calon kuat Kapolri?
Editor: Agung Budi Santoso
Terungkap tugas baru Komjen Pol Muhammad Fadil Imran setelah menjabat Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, disiapkan buat jadi calon kuat Kapolri penerus Jenderal Listyo Sigit Prabowo ?
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Inilah tugas baru Komjen Pol Muhammad Fadil Imran setelah pegang jabatan baru sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, sebelumnya Kabaharkam atau Kepala Bagian Pemeliharaan dan Keamanan Polri .
Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops), bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan fungsi manajemen bidang operasional dalam lingkungan Polri termasuk koordinasi dan kerjasama eksternal serta pemberdayaan masyarakat dan unsur-unsur pembantu Polri lainnya.
Itulah tugas baru Fadil Imran. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mengumumkan mutasi dan rotasi untuk sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri, salah satunya Fadil Imran yang asli Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal itu tertuang dalam surat telegram rahasia bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.

Dalam pusaran mutasi terbaru di tubuh kepolisian, Kapolri membuat langkah strategis yang mengguncang barisan elit Mabes Polri — delapan perwira tinggi digeser dari posisi mereka, termasuk salah satu nama besar: Komjen Pol Muhammad Fadil Imran.
Mutasi, sebagaimana tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bukan sekadar pemindahan jabatan. Ia bisa bermakna perubahan mendadak, bahkan transformasi yang memengaruhi bentuk, sifat, hingga arah perjalanan seseorang.
Dan itulah yang terjadi pada tanggal 5 Agustus 2025. Hari itu, Komjen Fadil resmi mengemban amanah baru sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Petahana (Astamaops Polri) — sebuah jabatan strategis yang menjadi nadi dari seluruh operasi kepolisian di Tanah Air.
Astamaops Kapolri bukan jabatan sembarangan. Ia adalah pusat kendali. Dari sana, denyut strategi, taktik, dan arah operasional seluruh jajaran kepolisian ditentukan. Seorang pemegang posisi ini harus bukan hanya cerdas dan tegas, tapi juga visioner dan tangguh menghadapi kompleksitas dinamika keamanan nasional.
Kini, publik bertanya-tanya: Siapakah sebenarnya Komjen Pol Fadil Imran? Bagaimana rekam jejak dan sepak terjangnya hingga dipercaya menduduki posisi yang begitu krusial ini?

Profil dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Muhammad Fadil Imran merupakan seorang perwira tinggi (Pati) Polri.
Saat ini, ia resmi menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Petahana (Astamaops Polri), menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Komjen Pol Akhmad Wiyagus.
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 14 Agustus 1968 itu, saat ini menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi.
Komisaris Jenderal Polisi adalah pangkat perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia, setara dengan Letnan Jenderal, Laksamana Madya, dan Marsekal Madya pada Kepangkatan Militer Indonesia.
Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga bintang.