Breaking News:

PPG 2025

Guru PPG 2025 Pelajari Cara Membangun Insan Kamil Lewat Pendidikan Nilai, Inilah Jawaban Topik 2

Bagaimana pendidikan bisa mencetak insan kamil? Temukan jawabannya dalam modul FPPN PPG 2025 lewat artikel ini.

TribunNewsMaker.com/Imaged by AI
Bagaimana pendidikan bisa mencetak insan kamil? Temukan jawabannya dalam modul FPPN PPG 2025 lewat artikel ini. 

3. Hubungan dengan Karakter, Moral, & Etika

  • Pendidikan Nilai (payung besar)
  • Mencakup penanaman nilai, moral, dan etika.
  • Nilai (dasar)
  • Keyakinan tentang apa yang baik/benar.
  • Moral (penilaian)
  • Penilaian baik/buruk perbuatan.
  • Etika (kajian)
  • Kajian filosofis tentang nilai moral.
  • Karakter (perwujudan)
  • Perilaku konsisten yang merupakan perwujudan nilai.

4. Nilai-nilai Utama yang Ditanamkan (berdasarkan Pancasila)

  • Peri Ketuhanan: Toleransi, saling menghormati antarumat beragama.
  • Peri Kemanusiaan: Menjunjung tinggi HAM, keadilan.
  • Peri Kebangsaan: Nasionalisme, semangat kebersamaan.
  • Peri Kerakyatan: Mengutamakan musyawarah mufakat.
  • Peri Keadilan Sosial: Menjamin kesejahteraan dan pemerataan.

5. Fenomena Sosial yang Menjadi Tantangan

  • Kenakalan remaja.
  • Bullying di sekolah.
  • Konflik sosial dan intoleransi.
  • Krisis lingkungan.

6. Tantangan Global yang Mempengaruhi

  • Globalisasi dan pergeseran budaya (pengaruh asing).
  • Disrupsi teknologi digital (penyebaran konten negatif dan individualisme).

7. Peran Pendidikan Nilai dalam Menghadapi Tantangan

  • Globalisasi: Membekali kemampuan kritis menyaring pengaruh asing & memperkuat identitas nasional.
  • Teknologi: Mengembangkan literasi digital kritis & menanamkan etika digital.
  • Konflik Sosial: Menanamkan nilai toleransi & keterampilan resolusi konflik damai.
  • Lingkungan: Membangun kesadaran & perilaku pro-lingkungan.
  • Fenomena Negatif: Membangun empati, respek, dan tanggung jawab untuk mengatasi bullying.

Kunci Jawaban Alternatif:

  1. Makna pendidikan Nilai adalah usaha sadar dan terencana untuk menanamkan, mengembangkan, dan menginternalisasikan nilai-nilai tertentu pada peserta didik, guna membentuk etika, moral, budi pekerti, dan karakter.
  2. Alasan pentingnya pendidikan nilai yaitu sebagai fondasi esensial untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia yang utuh, berkarakter, cerdas, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggungjawab, sesuai amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
  3. Kaitan karakter, moral dan etika sehari-hari yaitu untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang matang secara intelektual, emosional, spiritual, dan sosial.
  4. Nilai utama yang perlu ditambahkan yaitu karakter, moral dan etika karena ketiganya merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. 
  5. Fenomena sosial yang dihadapi globalisasi dan perubahan budaya, disrupsi teknologi, konflik sosial dan toleransi, krisis lingkungan dan fenomena negatif di sekolah.
  6. Tantangan global yang mempengaruhi nilai adalah pesatnya kemajuan teknologi.
  7. Pendidikan nilai sangat penting di Indonesia untuk menghadapi tantangan global dan sosial, serta membentuk karakter bangsa berlandaskan Pancasila.

Kunci Jawaban Alternatif:

Mindmap: Urgensi Pendidikan Nilai dalam Menghadapi Fenomena Sosial dan Tantangan Global

1. Makna Pendidikan Nilai

  • Usaha sadar menanamkan nilai untuk membentuk karakter, moral, dan etika.  
  • Tujuan: Membentuk insan kamil (utuh secara intelektual, emosional, spiritual, sosial).  

2. Alasan Pentingnya Pendidikan Nilai

  • Menjawab krisis moral (kenakalan remaja, bullying).  
  • Memperkuat identitas nasional berbasis Pancasila di era globalisasi.  
  • Membekali peserta didik menghadapi disrupsi teknologi dan perubahan budaya.  
  • Amanat UU Sisdiknas No. 20/2003: Membentuk manusia beriman, bertakwa, berakhlak mulia.  

3. Hubungan dengan Karakter, Moral, Etika

  • Nilai: Keyakinan dasar tentang benar/salah.  
  • Moral: Penilaian perbuatan berdasarkan nilai.  
  • Etika: Kajian sistematis prinsip moral.  
  • Karakter: Perwujudan nilai dalam perilaku konsisten.  
  • Pendidikan nilai mengintegrasikan ketiganya untuk kehidupan bermasyarakat.  

4. Nilai Utama yang Ditanamkan

  • Pancasila: Ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan, keadilan sosial.  
  • Toleransi, empati, integritas, tanggung jawab, peduli lingkungan.  
  • Etika digital, kebijaksanaan kultural, nasionalisme.  

5. Fenomena Sosial sebagai Tantangan

  • Bullying dan kenakalan remaja.  
  • Individualisme akibat pengaruh media sosial.  
  • Konflik sosial-budaya dalam masyarakat majemuk.  

6. Tantangan Global

  • Globalisasi: Pergeseran nilai akibat pertukaran budaya.  
  • Disrupsi teknologi: Penyebaran konten negatif, kurangnya empati online.  
  • Krisis lingkungan: Kurangnya kesadaran pro-lingkungan.  

7. Peran Pendidikan Nilai

  • Membentuk peserta didik kritis, beretika digital, dan bertanggung jawab.  
  • Menanamkan toleransi dan empati untuk menyelesaikan konflik sosial.  
  • Memperkuat identitas nasional dan kesadaran lingkungan.  
  • Mengintegrasikan pendekatan holistik (Phenix’s Realms of Meaning) untuk pendidikan berkarakter.  

Kunci Jawaban Alternatif:

1. Makna Pendidikan Nilai

Pendidikan nilai adalah proses penanaman nilai-nilai luhur (seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi) dalam diri peserta didik untuk membentuk pribadi berkarakter yang dapat hidup harmonis dalam masyarakat.

Halaman
123
Tags:
insan kamilFPPNPPG 2025Pendidikan Profesi GuruTahap 2Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilaikunci jawabancerita reflektifRuang GTK
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved