Kabupaten Klaten
Dari Jembatan hingga Hama Tikus, Aspirasi Warga Kwaren Didengar Bupati Klaten
Pemkab Klaten bawa layanan publik perpustakaan keliling, layanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan, hingga penyaluran bansos.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Suasana akrab terasa saat Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo turun dari mobil dinasnya dan menyapa warga Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Selasa (12/8/2025).
Bersama Wabup Klaten Benny Indra Ardhianto, ia berjalan menyusuri deretan stan yang memamerkan produk UMKM dan kuliner lokal, bahkan turut berbelanja.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program Sambung Rasa, forum dialog langsung antara warga dan pemerintah daerah.
Selain pertemuan, Pemkab Klaten juga membawa layanan publik seperti perpustakaan keliling, layanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan, hingga penyaluran bantuan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kwaren Suratman, menyampaikan langsung aspirasi warganya di hadapan Bupati Hamenang dan Wabup Benny.
Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah perbaikan jembatan di jalan poros desa yang menghubungkan Desa Pepe, Desa Manjungan, dan Desa Tempur Sari.

Menurut Suratman, kondisi jembatan saat ini kurang memadai sehingga kendaraan roda empat harus bergantian saat berpapasan.
“Kami minta jalannya dibuat lebih lebar, agar saat simpangan dengan kendaraan roda empat tidak perlu saling menunggu,” kata Suratman dalam Bahasa Jawa.
"Tolong jembatan itu segera diperbaiki," imbuhnya.
Baca juga: Klaten Berjuang Wujudkan Kabupaten Sehat, Targetkan Swasti Saba Lebih Tinggi
Tak hanya itu, Suratman juga mengajukan usulan lain seperti perbaikan akses jalan pertanian, hingga sejumlah kebutuhan infrastruktur lain.
Selain itu, Hamenang juga menerima keluhan soal akses jalan menuju tol yang kerap banjir ketika hujan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Hamenang menyatakan akan segera menindaklanjuti bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten Hamenang menambahkan, hama tikus yang menyerang sawah juga menjadi permasalahan yang dikeluhkan warga.
“Masalah hama tikus ini harus kita selesaikan bersama. Apakah dengan pola tanam serempak atau jeda tanam agar memutus rantai tikus. Gerakan pertama kita gropyokan tikus,” jelas Hamenang.
Pemkab juga berencana memberikan bantuan rumah burung hantu (rubuha) dan pelatihan cara mengolah sawah agar terbebas dari hama.
“Kami hadir untuk mendengar langsung keluhan warga. Jika memungkinkan, beberapa aspirasi bisa langsung dieksekusi,” tegasnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
DPRD Klaten Gelar Paripurna, Tujuh Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Empat Raperda |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Siap Tindaklanjuti Masukan Fraksi DPRD dalam Penyusunan RAPBD 2026 |
![]() |
---|
Wabup Klaten Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026 |
![]() |
---|
Perkuat Kolaborasi Data, Diskominfo Klaten Gelar Workshop Statistik Sektoral |
![]() |
---|
DPRD Klaten Bakal Bentuk Empat Pansus Bahas Raperda Usulan Pemkab |
![]() |
---|