Breaking News:

Sosok

Sosok Pembunuh Dea Permata di Purwakarta Diduga Orang Dekat, Terbongkar dari Teror dan Jejak Kaki

Bagi sang ibu, Yuli Ismawati, nama terduga pembunuh Dea Permata bukanlah misteri. 

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | kolase Tribun Priangan
PEMBUNUHAN VIRAL - Suasana saat orangtua Dea Permata Karisma di TKP pembunuhan, Selasa (12/8/2025). Sosok terduga pembunuh Dea Permata Karisma, wanita di Purwakarta tengah jadi sorotan. Disinyalir pelaku meninggalkan jejak di TKP. 

"Selang itu, saya ketemu di bawah, dia (Dea) lagi makan. Saya sapa 'bu lagi makan?". (Kata Dea) 'iya bu sini, saya mau buru-buru ini mau hujan. Saya jemuran juga banyak'. Saya terus turun ke bawah," kata Salbiah.

Tak berselang lama, Salbiah terkejut dengan teriakan pembantu Dea yang mengabarkan soal peristiwa pembunuhan.

"Pembantunya dari atas lari ke sini (bilang) 'ibu, ibu, bu Dea dibunuh'. Kita juga kaget ya kita langsung pada ke atas semua," imbuh Salbiah.

Langsung ke TKP guna melihat kondisi Dea, Salbiah tersentak.

Sebab Salbiah ngeri melihat ada jejak kaki darah di depan pintu.

"Saya baru mau nginjak pintu, di belakang tuh yang jalur mau ke dapur, ada jejak kaki udah ada darah gitu. Saya enggak berani, takut juga," ungkap Salbiah.

Melihat jejak kaki tersebut, Salbiah menduga itu adalah jejak terduga pelaku.

Artinya pelaku diduga meninggalkan petunjuk penting di TKP.

"Ada tapak kaki aja yang mau arah ke dapur," kata Salbiah.

"Diduga kaki pelaku?" tanya wartawan.

"Ya mungkin juga. Kayak bekas kaki ini, habis nginjak darah buat jalan-jalan gitu, jadi ada bekasnya (terduga pelaku)," pungkas Salbiah.

Dea Permata Karisma merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 27 tahun.

Sebelum jadi IRT, Dea tadinya merupakan HRD di salah satu perusahaan swasta di Purwakarta.

Sehari-hari Dea tinggal bersama sang suami namun lebih banyak menghabiskan waktu bersama pembantunya.

Hal itu karena suami Dea yang bekerja di Perum Jasa Tirta (PJT) II sering pulang malam.

Rumah Dea berbeda lokasi dan berjauhan dengan orangtuanya.

Sosok Dea dikenal sebagai pribadi yang ramah dan supel.

"(Dea) Orangnya ramah, supel, sama siapa juga ketawa. Biasa sama ibu-ibu sini juga ramai, alhamdulillah bergaul dia," kata Salbiah.

(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)

Tags:
Dea Permata KarismaPurwakartapembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved