Didemo Massa, Borok Sudewo Bupati Pati Terbongkar, Diduga Terima Suap Proyek Kereta Api, KPK Dalami
Terbongkar borok Sudewo Bupati Pati, diduga terima suap dari proyek kereta api, KPK sedang dalami.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tengah diguncang gelombang demonstrasi besar-besaran.
Ribuan warga turun ke jalan, mendesak Bupati Sudewo untuk segera mundur dari jabatannya.
Suara penolakan terhadap kepemimpinan Sudewo makin nyaring terdengar, terlebih setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa namanya turut terseret dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Perhubungan.
Di hari yang sama dengan unjuk rasa besar-besaran, Rabu (13/8/2025), KPK menyatakan bahwa Sudewo diduga menerima aliran dana dari proyek pembangunan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
"Benar saudara SDW [Sudewo] merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih, Jakarta, seperti dikutip dari Tribunjateng.com.
Menurut Budi, penyidik akan terus menelusuri dan mendalami setiap fakta serta informasi yang muncul dari proses persidangan. "Tentu dari informasi ini penyidik akan mendalami dan tentu nanti kami akan update proses penyidikan terkait dengan saudara SDW ini seperti apa,” tambahnya.
Baca juga: Usulan Pemakzulan Sudewo Bupati Pati, 5 Kepala Daerah juga Hampir Dilengserkan, Ada Tri Rismaharini
Bukan Pertama Kali Nama Sudewo Terseret
Nama Sudewo bukan kali ini saja disebut dalam pusaran perkara korupsi. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang pada November 2023, terungkap bahwa KPK telah menyita uang sebesar Rp3 miliar dari kediaman Sudewo.
Saat itu, ia membela diri dengan menyatakan bahwa dana tersebut berasal dari gaji sebagai anggota DPR serta usaha pribadi.
"Uang gaji dari DPR, kan diberikan dalam bentuk tunai," tutur Sudewo saat memberi kesaksian.
Keterlibatan Sudewo kembali mencuat setelah kasus dugaan korupsi yang menjerat Risna Sutriyanto, seorang ASN Kemenhub, mengalami perkembangan.
Risna merupakan salah satu tersangka dalam kasus serupa yang kini turut menyeret nama Bupati Pati.
Aksi Massa Memanas, Satu Korban Jiwa
Aksi demonstrasi di Pati pada 13 Agustus 2025 berubah ricuh dan memakan korban jiwa.
Pemicu utama kemarahan warga adalah kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang melonjak hingga 250 persen.
Sumber: Tribun Medan
Borok Hanafi Diungkap Warga, Sering Kumpul Kebo dengan Pacar Sebelum Bunuh Tiwi Pegawai BPS Haltim |
![]() |
---|
Terungkap Keberadaan Almira saat Hanafi Bunuh Tiwi di Rumah Dinas, Sibuk Perisiapkan Pernikahan |
![]() |
---|
Peran Almira Istri Hanafi dalam Kasus Pembunuhan Tiwi, Ikut Diperiksa, Secara Tak Langsung Terlibat |
![]() |
---|
Tampang Briptu Ade Kurniawan, Polisi yang Bunuh Anak Kandung Usia 2 Bulan, Punya 3 Istri Siri |
![]() |
---|
Bak Firasat Postingan Tiwi Pegawai BPS Sebelum Dibunuh Hanafi: Saat Aku Mati, Tanam Bunga di Makamku |
![]() |
---|