Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI, Bupati Pati Sudewo Tak Hadir, Menghilang Usai Didemo, Ini Alasannya
Menghilang setelah didemo warga, Bupati Pati Sudewo juga tak hadiri upacara HUT ke-80 RI, Wagub Jateng Taj Yasin beber fakta.
Editor: ninda iswara
Pada Pilkada Pati 2024, Sudewo berhasil terpilih untuk menduduki kursi Bupati.
Ia didampingi oleh Risma Ardhi Chandra sebagai Wakil Bupati.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Pati, Sudewo sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Karanganyar pada 2002, namun ia gagal terpilih.
Sudewo diketahui juga aktif dalam berorganisasi.
Riwayat Organisasi:
- Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret (1991)
- Ketua Keluarga Besar Marhaenis (2000)
- Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (2001)
- Koordinator Timses Pilkada Pacitan (2005)
- Anggota Dewan Penasehat Fokerdesi (2007)
- Koordinator Timses Pilgub Jawa Tengah (2008)
- Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP Partai Gerindra (2019–sekarang)
Baca juga: Sosok Istri Bupati Sudewo, Atik Kusdarwati yang Ikut Disoraki Warga Pati Saat Demo Besar-besaran

Bupati Sawedo Ogah Mundur
Bupati Pati Sudewo ngotot ogah mundur meski didemo warganya sendiri pada Rabu (13/8/2025) kemarin.
Kabupaten Pati berada di jalur pantura antara Semarang dan Surabaya sekitar 75 km sebelah timur Semarang. Wilayahnya didominasi dataran rendah dengan pegunungan kapur di bagian selatan dan perbukitan di barat laut.
Demonstrasi yang diikuti ribuan warga yang berlangsung di Alun-alun Kabupaten Pati, tepatnya di depan Kantor Bupati Pati ini menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya. Pasalnya, politikus Partai Gerindra itu sempat menantang warganya untuk berdemo.
Hal itu terkait kebijakan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang mengakibatkan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
PBB-P2 adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan.
Sebelum akhirnya membatalkan kebijakan itu dan meminta maaf, awalnya Sudewo mengaku tak gentar meski harus menghadapi gelombang demonstrasi besar menolak kebijakan kenaikan tarif PBB-P2.
Meski sudah meminta maaf dan membatalkan kenaikan tarif PBB, warga tetap melaksanakan demo dan menuntut Sudewo untuk mundur dari jabatannya.
Di tengah gelombang unjuk rasa yang mengakibatkan 34 orang dari massa dan polisi jadi korban luka serta 11 orang ditangkap Polda Jateng, diduga menjadi provokator dalam aksi demo lengserkan sang bupati, Sudewo nyatanya tetap ngotot ogah mundur.
Bupati Sudewo menegaskan dirinya akan menjadi pemimpin yang lebih baik lagi setelah didemo dan didesak warga agar mundur dari jabatannya sebagai orang nomor 1 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sumber: Tribunnews.com
Kondisi Anak Lisa Mariana, Sakit Usai Tes DNA, Sang Model Ingin Akhiri Konflik dengan Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Sosok & Profil Teguh Bandang Waluyo, Ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Sudewo Diintai, Khawatir |
![]() |
---|
Nasib Anak Lisa Mariana Jika Hasil Tes DNA Terbukti Darah Daging Ridwan Kamil, Kuasa Hukum: Nunggu |
![]() |
---|
Makmur Paskibraka Maluku Utara, Gubernur Sherly Tjoanda Hadiahi Laptop, Pelatih Dapat Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Daftar 9 Narapidana yang Dapat Remisi, Kasus Korupsi & Pembunuhan, Ada Shane Lukas Teman Mario Dandy |
![]() |
---|