Breaking News:

Berita Viral

Balita Raya yang Meninggal Cacingan Ternyata Masih Saudara Kepala Desa Wardi, Terungkap Hubungannya

Balita bernama Raya yang meninggal dengan tubuh penuh cacing ternyata masih bersaudara dengan Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutadi.

Editor: galuh palupi
Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin - KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH
TUBUH PENUH CACING - Tangkapan layar video tentang Raya, balita di Sukabumi meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh cacing dan Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutandi, yang kini terancam disanksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

"Dia punya penyakit demam kemudian diperiksa ke klinik puskesmas terdekat, ternyata dia punya penyakit paru. Udah gitu (keluarga) dia gak punya KK KTP sama sekali, desa tidak urus alhamdulillah," tutur Wardi Sutandi.

Wardi menuturkan bahwa pihak desa hanya mengetahui bahwa Raya dijemput oleh yayasan sosial memakai ambulans.

Baca juga: Kades Wardi Ngaku Sudah Bantu Raya, Bocah Wafat Tubuhnya Penuh Cacing, Terancam Sanksi Dedi Mulyadi

"Cuman setelah penyakitnya makin parah, kemudian ada salah satu keluarga yang kenal dengan rumah teduh (filantropi) laporan, langsung dijemput pakai ambulans," ungkap Wardi.

Kisah tragis seorang balita asal Sukabumi bernama Raya mendadak viral dan mengundang perhatian publik usai perutnya dipenuhi ribuan cacing gelang
Kisah tragis seorang balita asal Sukabumi bernama Raya mendadak viral dan mengundang perhatian publik usai perutnya dipenuhi ribuan cacing gelang (Ig @rumah_teduh_sahabat_iin)

"Pemerintah desa sudah taunya sampai situ. Tapi sebelum dibawa (rumah teduh), Raya ini sering keluar masuk klinik dan Puskesmas," jelas dia.

Setelah kabar mengenai penyakit parah Raya menyebar, ia dirawat selama sekitar sembilan hari dengan bantuan filantropi tersebut. 

Sayangnya, Raya dikabarkan meninggal dunia pada akhir 22 Juli 2025.

"(Raya dikabarkan meninggal) saya kumpul, dan mayat tersebut datang. Dikuburkan malam hari," jelas Wardi.

Bibi Raya: sudah lama tak terima bantuan

Bibi dari balita Raya bernama Endah membongkar kehidupan sehari-hari dari keponakannya.

Ia membenarkan Raya sering bermain-main di atas tanah.

"Sehari-hari dia emang suka (main) di tanah," katanya, dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Kamis (21/8/2025).

Endah melanjutkan, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, termasuk urusan makanan Raya, keluarganya kerap menerima pemberian dari tetangga-tetangga.

Kondisi tersebut tidak lepas dari keluarga Raya yang tergolong miskin.

"Dia orang enggak punya. Siapa yang ada yang ngasih ya dimakan," tambah Endah.

Baca juga: Kisah Pilu Raya, Balita Sukabumi yang Meninggal Usai Tubuhnya Dipenuhi Ribuan Cacing Lebih dari 1 Kg

Endah dalam kesempatannya juga menyinggung perihal bantuan dari pemerintah desa hingga RT/RW.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
rayaWardi SutadiCianaga
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved