Berita Kriminal
Pengakuan Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Jakpus, Panik 2 Kali Didatangi Polisi, Dapat Rp8 Juta
Inilah pengakuan istri penculik kepala cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat, panik 2 kali didatangi polisi, dapat Rp8 juta dai suami.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Iya. 'Mana uang yang Rp 8 juta?', katanya gitu pas polisi gerebek. Dia (istri Andre) cerita nih," tutur Sella menirukan ucapan M.
Dalam pengakuannya, Sella juga menjelaskan bahwa polisi rupanya sempat datang ke rumah Andre sebanyak dua kali.
Pada kedatangan pertama, sang istri sama sekali tidak melapor atau memberi tahu kepadanya sebagai Ketua RT.
Padahal, seharusnya M bisa menghubungi pihak RT agar situasi bisa segera dikendalikan.
Kunjungan pertama polisi dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian, aparat kembali datang pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama.
Ketika kedatangan pertama, polisi langsung bergerak menangkap para pelaku.
Sella baru mengetahui hal tersebut dari cerita para tetangga yang melihat langsung prosesnya.
Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, polisi datang lagi dan kali ini meminta pendampingan dari Sella sebagai Ketua RT.
Dalam kesempatan itulah, Sella akhirnya bisa berbincang secara langsung dengan M.
Ia pun menegur M karena tidak melaporkan kedatangan polisi yang pertama.
"Saya bilang, 'Mbak kalau misalnya polisi yang kedua nggak datang, mungkin mbak nggak lapor sama saya. Dari jam 11.00 sampai jam 14.00 WIB ini lama loh waktunya'," ucap Sella menegur.
Namun, M mencoba memberikan alasan mengapa ia tidak segera melapor.
Menurut pengakuannya, saat itu ia masih dalam kondisi panik dan tidak tahu harus berbuat apa.

Baca juga: Motif Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Kredit Fiktif Rp 13 M? Dirut: Saya Lihat Videonya
"Katanya 'iya saya masih panik bu. Saya nggak tahu harus bilang apa. Handphone-handphone saya diambil sama polisi, disita. Terus juga uang saya Rp 8 juta dapat dikasih dari suami saya diambil juga', gitu," tutur Sella menirukan ucapan M.