Jejak Digital Andreana Wulandari Istri Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank, Aktif Jualan Baju

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Andreana Wulandari istri Dwi Hartono otak dari pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta tak lepas dari sorotan setelah suaminya ditangkap.

Dwi Hartono memang aktif di media sosial sebelum terlibat kasus pembunuhan.

Ia kerap pamer foto bersama sang istri, Andreana Wulandari.

Namun di tengah sorotan, jejak digital Andreana Wulandari mendadak lenyap.

Menyisakan tanda tanya besar di tengah spekulasi publik yang kian berkembang.

Akun Andreana dengan nama @andrea_vok88 kini tidak dapat diakses. 

Baca juga: Ken Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN, Sembunyikan Identitas dengan Wig, Akui Bertemu Dwi Hartono

Saat akun tersebut diakses, maka keterangan yang muncul yakni:

Maaf, halaman ini tidak tersedia

Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak, atau halaman mungkin sudah dihapu. Kembali ke Instagram.

Hal ini tentu memicu dugaan bahwa akun tersebut sengaja dihapus untuk menghilangkan jejak.

Hilangnya akun Instagram pribadi Andreana Wulandari ini terjadi di tengah spekulasi liar yang menyebutkan bahwa ia telah kabur bersama anak-anaknya. 

Informasi tersebut pertama kali diungkap oleh akun TikTok yang mengaku sebagai mantan karyawan Dwi Hartono, yang menyebut Andreana pergi di tengah malam setelah suaminya ditangkap.

Padahal, sebelum kasus ini mencuat, Andreana Wulandari dikenal aktif di media sosial, terutama TikTok, untuk berjualan pakaian. 

Dia juga kerap muncul dalam unggahan Dwi Hartono yang sering memamerkan kehidupan mewah dan liburan bersama keluarga.

Namun, kini semua unggahan dan akun Andreana Wulandari telah lenyap. 

Baik akun Instagram maupun TikTok-nya kini tidak ditemukan, seolah-olah ia sengaja menghilang dari dunia maya.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian maupun keluarga terkait keberadaan Andreana Wulandari atau alasan di balik hilangnya akun media sosialnya. 

Baca juga: Dwi Hartono Terlanjur Jadi Inspirasi Warga Tebo Jambi, Kini Dikecam Kecewakan Orang se-Kabupaten

Namun, hilangnya jejak digital ini semakin memperkuat spekulasi publik tentang keterlibatan atau setidaknya pengetahuan Andreana mengenai kasus yang menjerat suaminya.

Kasus pembunuhan Mohammad Ilham Pradipta sendiri terus diselidiki. 

Dwi Hartono kini berada di tangan Polda Metro Jaya, dan ia bersama 14 pelaku lainnya akan menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Sementara itu pada postingan terakhir Dwi Hartono di akun Instagram pribadinya, @klanhartono diserbu hujatan netijen.

Salah satu komentar mengungkapkan aktivitas pemilik akun Instagram @andrea_vok88 dengan menghapus berbagai postingan.

Komentar tersebut juga mengungkapkan jika Andreana Wulandari kabur dari rumah saat tengah malam.

"Istrinya sibuk hapus2 foto dan konten yg berbau uang di ignya @andrea_vok88 kabur kemana buk malam malam? Karyawan ditinggal semua????," tulis @raih***.

Sementara itu berdasarkan penelusuran Tribunjambi.com, akun lain Andreana Wulandari, @ana_fc29 kini dikunci.

Ternyata Dwi Hartono merupakan pria kelahiran Lahat Sumatera Selatan.

Dwi Hartono lahir pada 6 Oktober 1985 di Lahat.

Namun kabarnya, Dwi Hartono tidak lama tinggal di sana, sebab ia besar di Rimbo Bujang, Jambi sebelum akhirnya merantau ke Pulau Jawa.

Baca juga: Sederet Pabrik Uang Dwi Hartono, Sudah Jadi Crazy Rich Sumsel tapi Kini Malah Jadi Pembunuh

Dwi Hartono dikenal di Instagram dengan nama Klan Hartono, pun dengan TikTok dan Youtube.

Dalam setiap bio nya, Dwi Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha property, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skincare.

Ia sudah merambah ke dunia wirausaha sejak duduk di bangku kuliah.

Dwi Hartono merintis karir dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.

Tak hanya itu, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.

Beberapa konten di media sosialnya pun memperlihatkan bisnis Dwi Hartono .

Penangkapan Dwi Hartono dan dua pelaku lainnya dilakukan di Solo, Jawa Tengah.

Dirinya ditangkap bersama dengan YJ dan AA tanpa perlawanan.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang dan Polres Demak pada pukul 20.15 WIB.

Sementara pelaku lainnya, yakni pria berinisial C ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pukul 15.30 WIB, Minggu (24/8/2025).

"Benar," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim dikutip TribunnewsBogor.com.

Sebelumnya polisi juga telah menangkap 4 pelaku penculikan Ilham Pradipta.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan, empat pelaku itu masing-masing berinisal AT, RS, RAH, dan RW.

Update terkini Polda Metro Jaya sudah menagkap 15 orang buntut peristiwa penculikan dan pembunuhan keji yang menimpa Mohammad Ilham Pradipta (MIP).

Kasus ini menjadi perhatian nasional karena melibatkan figur publik dengan latar belakang pendidikan dan bisnis yang mentereng, serta karena skenario penculikan yang terekam CCTV dan berujung pada pembunuhan sadis. Total ada 15 tersangka yang telah ditangkap dalam kasus ini. (Tribunnewsmaker/Tribunnews)