Breaking News:

Kacab Bank Tewas

Unggahan Terakhir Kacab Bank BUMN jadi Petunjuk? 15 Tersangka Diciduk, Ada Oknum Aparat Terlibat?

Unggahan terakhir Ilham Pradipta kacab bank BUMN tewas dibunuh, bisa bongkar motif pembunuhan? Ini peran 15 tersangka.

Editor: ninda iswara
Dok. Polda Metro Jaya
AKTOR INTELEKTUAL - Tampang orang-orang yang diduga aktor intelektual di balik penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank, Ilham Pradipta, setelah baru saja dibekuk Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. Terkuak unggahan terakhir Ilham Pradipta kacab bank BUMN tewas dibunuh, bisa bongkar motif pembunuhan? 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus penculikan sekaligus pembunuhan tragis yang menimpa Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu bank BUMN di Cempaka Putih, menyisakan duka yang mendalam sekaligus teka-teki besar.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025, saat Ilham disergap di area parkir Lotte Grosir, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pertanyaannya kini: apa sebenarnya yang terjadi di balik peristiwa nahas tersebut?

Jejak Digital yang Mengundang Perhatian

Saat penyelidikan masih terus berlangsung, perhatian publik kini tertuju pada jejak digital terakhir yang ditinggalkan Ilham.

Akun Instagram-nya, yang selama ini hanya menampilkan aktivitas santai seperti hobi touring dengan motor gede, mendadak dipenuhi komentar doa dan tuntutan keadilan.

Baca juga: Daftar 15 Tersangka Pembunuhan & Penculikan Kacab Bank BUMN, Ada 3 Klaster Peran yang Terlibat

Salah satu unggahan terakhir Ilham, yang diposting pada 19 Agustus 2025, hanya sehari sebelum ia diculik, menampilkan suasana ruang rapat.

Caption-nya singkat, namun kini terasa sarat makna: “Bismillah, semoga lancar.”

Banyak yang meyakini kalimat itu adalah pesan terakhir yang mungkin memiliki keterkaitan dengan kejadian yang menyusul keesokan harinya.

Penolakan Kredit Fiktif Diduga Jadi Pemicu

Menurut pernyataan dari Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, Ilham sempat mengikuti rapat internal sebelum akhirnya disergap oleh para pelaku penculikan.

Dugaan kuat mengarah pada persoalan penolakan kredit fiktif yang diajukan senilai Rp13 miliar.

“Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga,” jelas AKP Charles saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 22 Agustus 2025. Penolakan tersebut diyakini menjadi motif utama di balik penculikan yang kemudian berujung pada kematian Ilham.

Keluarga Tidak Menyangka, Ilham Tak Pernah Mengeluh

Pihak keluarga pun turut angkat bicara. Mereka mengaku tidak pernah mendapatkan keluhan apa pun dari Ilham soal urusan pekerjaan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ilham Pradiptabank BUMNDwi Hartono
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved