Breaking News:

Demo Buruh

Andika Lutfi Falah Tewas Usai Demo di Depan Gedung DPR, Tempurung Kepala Pecah, Dianiaya Aparat?

Kronologi tewasnya Andika Lutfi Falah setelah ikut demo di depan gedung DPR, tempurung kepala pecah, diduga dianiaya aparat.

Editor: ninda iswara
TribunTangerang/Nurmahadi
TEWAS SAAT DEMO - Kerabat memegang foto Andika Lutfi Falah (16) saat tahlilan di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (1/9/2025) malam. Kronologi tewasnya Andika Lutfi Falah setelah ikut demo di depan gedung DPR, tempurung kepala pecah, diduga dianiaya aparat. 

Hasil CT-Scan kemudian menunjukkan adanya luka serius di kepala hingga akhirnya dipindahkan ke ICU.

Sejak saat itu, Andika koma dan tidak pernah sadar lagi.

"Jumat tanggal 29 jam 5 sore masuk ICU dalam kondisi koma sampai hari Senin dinyatakan wafat. Dia tidak sadar sama sekali selama di rumah sakit,” tutur Pangestu.

Keluarga awalnya masih berharap Andika bisa bertahan.

Pangestu sempat berpositif thinking karena tahu adiknya punya fisik kuat sebagai anak pecinta alam.

Ia bahkan pernah mendaki Gunung Slamet yang dikenal cukup berat.

Namun, harapan itu sirna ketika dokter memastikan seluruh cedera yang dialami adalah luka dalam.

"Saya mikir adik saya masih bisa pulang, karena dari luar tidak ada luka. Ternyata luka dalam semua,” ujarnya.

Meninggalnya Andika menambah panjang daftar korban jiwa dalam gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi pada Agustus 2025.

Sebelumnya, Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Sosok AKP Darkun, Polisi jadi Korban Demo di DPR, Kena Batu & Dikeroyok Massa, Dijenguk Prabowo

KORBAN TEWAS DEMO - Suasana duka di kediaman Andika Lutfi Falah (16), pelajar SMK Tangerang yang meninggal saat mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI.
KORBAN TEWAS DEMO - Suasana duka di kediaman Andika Lutfi Falah (16), pelajar SMK Tangerang yang meninggal saat mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI. (TribunTangerang/Nurmahadi)

Empat orang juga dilaporkan meninggal dunia saat Gedung DPRD Kota Makassar terbakar di tengah aksi demonstrasi, Jumat (29/8/2025). Mereka adalah Akbar Basri, Sarina Wati, Syaiful Akbar, dan Budi Haryadi.

Masih di Makassar, Rusdamdiansyah, seorang driver ojek online menjadi korban pengeroyokan karena dicurigai sebagai anggota intelijen alias intel.

Kemudian di Solo, Sumari (60), seorang tukang becak yang meninggal dunia diduga terpapar gas air mata saat kericuhan pecah di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/8/2025).

Tak hanya itu, seorang mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy, juga tewas saat mengikuti aksi, Minggu (31/8/2025).

Berdasarkan keterangan BEM Amikom, Rheza terjatuh dari motor setelah situasi ricuh akibat tembakan gas air mata.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Andika Lutfi FalahdemoDPR
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved