Dibacakan Pantun Bambang Soesatyo di Pelantikan Jokowi & Maruf, Reaksi Prabowo-Sandi Jadi Sorotan

Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo, Sandiaga Uno, dan Bambang Soesatyo

"Atas ketulusan Bapak Prabowo dan Bapak Sandiaga Uno menerima hasil pemilihan umum 2019 dengan jiwa yang besar," kata Bambang Soesatyo.

Mendengar kalimat Bambang Soesatyo, sontak seluruh audiens yang ada di ruangan yang sama riuh bertepuk tangan.

Tak terkecuali Prabowo dan Sandiaga Uno.

Ia kemudian menyampaikan, bahwa saat bertempur sudah usai, dan sekarang adalah saatnya untuk kita bersatu kembali

"Ada saatnya kita bertempur, dan ada saatnya kita bersatu kembali," ujar Bambang Soesatyo.

Kemudian Bambang Soesatyo mengutip sebuah kalimat milik Prabowo.

"Kata Pak Prabowo, bersatu indah, bersatu itu keren," katanya.

Mendengar itu, tampak Prabowo tersenyum di kursinya.

"Untuk itu terimalah ungkapan rasa terima kasih kami, dalam satu bait pantun," kata Bambang Soesatyo.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tertawa mendengar pantun yang diberikan Ketua MPR Bambang Soesatyo saat pelantikan Jokowi-Maruf di Gedung DPR RI, Minggu (20/10/2019). (Tangkapan layar siaran KOMPAS TV)

Bambang Soesatyo lalu membacakan pantun yang telah ia siapkan kepada Prabowo.

"Dari Teuku Umar ke Kertanegara,

Dijamu nasi goreng dari Ibu Mega,

Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara,

Tapi masih tetap bisa berkuda dan berlapang dada," ujar Bambang Soesatyo.

Mendengar pantun dari Bambang Soesatyo, sontak ruangan di Gedung DPR kembali riuh.

Halaman
123