POPULER - Gebrak Meja, Sudjiwo Tedjo: Gimana Mau Percaya Soal KKN Kalau Pemimpin Mantunya Jadi Calon

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudjiwo Tedjo di ILC

Menurutnya, keadaan di masa lalu dengan masa sekarang itu jauh berbeda.

Dulu, masyarakat bisa disatukan karena ada persamaan nasib yakni sama-sama menderita.

Ia sampai menyinggung nama Karni Ilyas untuk memberikan contoh.

"Bapak saya dan bapaknya Pak Karni makannya ulet karung goni semua, ada persamaan nasib" kata dia.

"Sekarang udah enggak ada persamaan nasib, arloji saya sama arlojinya Pak Thohir jauh banget." 

Gimana mau persamaan nasib?" ujarnya.

Menurutnya, masyarakat sekarang harus diikat dengan adanya suatu tujuan.

"Nah, tujuan itu memerluka tirani kalau perlu," ujarnya.

Sudjiwo menegaskan, masyarakat baru bisa bersatu jika percaya dengan pemimpin.

"Karena aku percaya pada pemimpin, " tegas Sudjiwo Tedjo.

Ia lalu menyinggung para pemimpin yang kerabat terdekatnya turut mencalonkan diri di daerah masing-masing.

Menurutnya, hal itulah yang menurunkan kepercayaan publik.

"Sekarang gimana aku mau percaya soal KKN misalnya, kalau pemimpin mantunya jadi calon?" ungkapnya sambil menggebrak meja.

"Gimana mau percaya, Pak Karni?" imbuhnya.

Ia beranggapan, harta masih penting untuk memperoleh posisi strategis dalam kekuasaan.

"Saya enggak ngenyek pemimpin itu, kalau saya jadi pemimpin mungkin mantu saya juga."

Halaman
1234