Kisah Mahfud MD, Tak Lulus Tes CPNS, Tak Punya Uang untuk Kuliah, Dapat Beasiswa hingga Jadi Menteri

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD, calon menteri Jokowi-Maruf Amin.

Kira-kira seperti apa ya rumah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI ini?

 

Dengan dominasi putih dan material kayu pada bangunan, rumah bergaya klasik modern ini nampak hangat dan nyaman.

Pada halaman depan rumah, Mahfud juga menambahkan beberapa tanaman yang membuat kesan asri dan segar.

 

Serupa dengan nuansa di luar, interior di dalam rumah pun masih didominasi material kayu dengan penataan yang simple.

Tampak tak terlalu banyak furnitur di dalam rumah milik Mahfud, sehingga kesan luas akan terasa di dalamnya.

 
 

Meski tak terlalu banyak furnitur, ada sedikit rasa mewah pada beberapa sudut rumah, salah satunya seperti dekorasi lampu yang satu ini.

 

Namun, dari semua sudut rumah, nampaknya ruangan yang satu ini menjadi salah satu spot favoritnya, di mana terdapat buku-buku yang menjadi "santapan" nya sehari-hari.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD menyatakan siap menjadi menteri mengabdi pada negara di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Mahfud MD sendiri sudah menghadap dan berbincang langsung selama kurang lebih satu jam di Istana Negara, Senin (21/10/2019).

• Ditunjuk Sebagai Menteri Jokowi, Ini Profil & Rekam Jejak Mahfud MD, Perjalanan Karirnya Memukau

"Di dalam saya dan presiden berdiskusi masalah pelanggaran HAM, hukum yang kurang menggigit. Bicara juga soal pemberantasan korupsi sampai deradikalisasi," ujarnya.

Meski bersedia menjadi menteri yang bakal dilantik pada Rabu (23/10/2019) pagi, ‎menurut Mahfud MD, Jokowi belum menjalankan dia diposisikan sebagai menteri apa.

Menurutnya dari hasil berdiskusi dengan Jokowi, dia bakal ditempatkan seputar bidang hukum, politik maupun agama.

"Saya surprise juga tadi presiden tahu betul latar belakang saya dari waktu ke waktu. Sehingga saya tidak perlu nawar, saya ingin apa. Beliau tahu yang cocok untuk saya apa. Sehingga saya tidak perlu bertanya, beliau tahu saya tepatnya dimana," tambah Mahfud MD. 

Profile Mahfud MD

Pendidikan 

Mahfud memulai awal jenjang pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah.

Ia lalu bersekolah di SD Negeri Waru. Pamekasan, Madura.

Kemudian melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan.

Lulus dari PGA setelah 4 tahun belajar, Mahfud terpilih mengikuti Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) dan selesai pada 1978.

Mahfud berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dan Fakultas Sastra (Jurusan Sastra Arab) UGM.

• Mahfud MD, Christiany & Nadiem Tiba di Istana Berbaju Putih, Ada Nama yang Sudah Bocor Jadi Menteri

Namun kuliahnya di Fakutas Sastra tidak berlanjut karena merasa ilmu bahasa Arab yang diperoleh di jurusan itu tidak lebih dari yang didapat ketika di pesantren dulu.

Mahfud juga melanjutkan kuliah S-2 Ilmu Politik dan mengikuti pendidikan Doktor (S-3) dalam Ilmu Hukum Tata Negara di Program Pasca Sarjana UGM sampai akhirnya lulus sebagai doktor (1993).

Rekam Jejak Mahfud MD

Organisasi

Saat kuliah :

-Senat Mahasiswa

- Badan Perwakilan Mahasiswa

- Pers Mahasiswa

- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

- Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia

- Dewan Pengasuh Forum Keluarga Madura Yogyakarta

- Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)

Karir Non Politik

Mahfud MD menjadi seorang dosen setelah lulus dari Fakultas Hukum pada tahun 1983.

Ia mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dengan status sebagai PNS.

Selain menjadi seorang dosen, Maruf juga merupakan sekretaris Jurusan Hukum Tata Negara, di fakultas yang sama yang dimulai dari tahun 1986 hingga 1988.

Mahfud MD berhasil meraih gelar Guru Besar.

Dari awal menjadi dosen sampai menjadi guru besar, Mahfud hanya membutuhkan waktu 12 tahun.

Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar atau Profesor bidang Politik Hukum pada tahun 2000, dalam usia masih relatif muda yakni 40 tahun.

Karir Politik

- Tahun 1999-2000 didaulat menjadi Pelaksana Tugas Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM (Eselon I B).

- Tahun 2000 diangkat pada jabatan Eselon I A sebagai Deputi Menteri Negara Urusan HAM

- Pada 2000-2001 dikukuhkan sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

- Merangkap sebagai Menteri Kehakiman dan HAM setelah Yusril Ihza Mahendra diberhentikan sebagai Menteri Kehakiman dan HAM oleh Presiden Gus Dur pada 8 Februari 2001.

Dalam bidang legislatif Mahfud juga memiliki karir cemerlang.

- Ketua Departemen Hukum dan Keadilan DPP Partai Amanat Nasional (PAN)

- Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 2002-2005

- Universitas Islam Kadiri (Uniska) meminang Mahfud MD untuk menjadi Rektor periode 2003-2006

- Anggota DPR RI periode 2004-2008 di Fraksi Kebangkitan Bangsa

- Tahun 2008, Mahfud MD berpindah ke Komisi I DPR

- Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkumham).

Mahfud MD juga memiliki jejak karir di ranah yudikatif untuk hakim konstitusi melalui jalur DPR.

- Hakim konstitusi dari jalur DPR, dilantik 1 April 2008.

- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2011.  (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Mahfud MD Siap Jadi Menteri Jokowi, Intip Suasana Asri Rumah Mewahnya yang Bergaya Klasik Modern