TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah nahas seorang siswi SMP di Kupang, dijadikan budak oleh paman dan sering dianiaya.
Nasib nahas dialami MIB alias Ir (12).
Ia merupakan siswi sebuah SMP negeri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bagaimana tidak, sejak duduk dibangku kelas IV sekolah dasar, Ir mendapat perlakuan kasar dari sang paman, YYS (40).
Lebih tepatnya, perlakuan kasar itu dilakukan oleh pamannya sejak tahun 2016.
YYS adalah adik dari ibu kandung Ir.
Sehari-harinya, YYS bekerja sebagai penjaga sekolah dasar di Kecamatan Lama, Kota Kupang.
Ia bersama istri dan tiga anaknya selama ini tinggal di mess SD tempatnya bekerja.
Sementara Ir tinggal sendiri di rumah sang paman.
Ditemui sejumlah wartawan di Mapolsek Maulafa, Selasa (10/3/2020) malam, Ir mengaku sejak 2016 lalu, pelaku mengajak dia ke Kota Kupang dan pindah sekolah saat duduk di bangku kelas IV SD.
• Tak Terima HP Anak Disita, Wali Murid Aniaya Kepsek Sambil Bawa Pistol: Jengkel, Anak Lain Dikasi
• Hasil Autopsi Anjanii Bee, Polisi Sebut Wanita Bertato Itu Dibunuh di Tempat Lain, Bukan di TKP
• Kabar Terkini Mantan Bintang Ronaldinho: Ditangkap karena Pemalsuan Paspor & Utang Menggunung
Awalnya, Ir senang karena mengenyam pendidikan di ibu kota Provinsi NTT.
Namun, kegembiraan itu hanya berlangsung sementara.
Diperlakukan kasar
Setiap hari, Ir mendapat perlakuan kasar dari sang paman.
Ir malah dijadikan budak di rumah pamannya untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah.