Tak Mau Jujur Pernah ke Luar Negeri, Pasien Positif Corona Buat 76 Petugas Medis Jalani Rapid Test

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona atau covid-19.

"Setelah menyampaikan keterangan itu, pasien kemudian dipindahkan ke ruang isolasi."

"Setelah sehat, pasien itu diperbolehkan pulang pada 2 April.

"Ia diminta isolasi mandiri di rumah," ungkap Titik, Jumat (10/4/2020).

Pasien ini sempat diambil sampel lendirnya untuk diuji di laboratorium di Yogyakarta.

Kemudian, hasil uji swab menyatakan kalau pasien itu positif Covid-19.

"Ada 76 orang yang sempat kontak langsung dengan pasien itu mulai tanggal 24 sampai 30 Maret."

"Mereka ini akan kita rapid test."

"Diantaranya  petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan," ungkap Titik.

Fakta Babby Sitter Berstatus PDP Corona Meninggal, Ternyata Sempat Dibawa ke Dukun & Muntah Darah

UPDATE Corona Dunia 11 April 2020: 210 Negara Terinfeksi, Tembus 1,6 Juta Kasus, Amerika Terparah

Ratusan Anggota Kerajaan Dilaporkan Positif Corona, Raja Salman Mengasingkan Diri ke Laut Merah

Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyayangkan ketidakjujuran pasien itu dalam memberikan keterangan kepada petugas medis.

Akibatnya banyak pihak yang kelimpungan.

"Tolong kepada masyarakat agar memberikan keterangan yang jujur pada petugas medis saat diperiksa."

"Sampaikan saja jujur jangan berbohong."

"Dengan menyampaikan keterangan yang benar maka bisa dilakukan tindakan yang tepat," katanya.

Tracing yang kontak dengan pasien

Tracing pun akan dilakukan di lingkup pekerja RSUD.

Halaman
123