VIRAL Cover Skripsi Hak Istimewa Luhut, Dekan Unsoed: Dipastikan Dosen Pengampu Tak Akan Menyetujui
Viral cover skripsi Hak Istimewa Luhut Binsar Pandjaitan, Dekan Unsoed angkat bicara.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto.
Foto tersebut memperlihatkan sebuah cover proposal skripsi.
Satu hal yang mencuri perhatian adalah judul dari proposal tersebut.
Di proposal itu tertulis "Hak Istimewa Luhut Binsar Panjaitan di Setiap Kebijakan Negara Dalam Perspektif Hukum Tata Negara".
Dalam foto yang beredar, tercantum nama seorang mahasiswa yang membuat proposal skripsinya.
Begitu juga dengan logo Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah.
• Luhut: Saya Tak Mau Bungkam Kritik, Hanya Ingin Bangsa Ini Terdidik, Debat Gunakan Data & Fakta
• Akan Dituntut, Said Didu Kirim Klarifikasi, Beri Penjelasan Saat Sebut Luhut Hanya Pikirkan Uang
• Tak Terima Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Corona, Luhut Sebut Ada yang Diprioritaskan Jokowi

Mengenai hal ini, Dekan Fakultas Hukum Unsoed Ade Maman Suherman angkat bicara.
Ia menegaskan, baik tangkapan layar ataupun foto yang beredar di berbagai platform media sosial bukan lah sebuah proposal skripsi.
"Screenshoot/foto/gambar adalah cover dari tugas terstruktur mata kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Hukum (MPPH)," kata Ade melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Ade menjelaskan, tugas itu sebagai latihan menyusun proposal skripsi.
• POPULER Luhut Tak Terima Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Corona, Singgung Pesan dari Jokowi
• POPULER Luhut Beri Alasan Pemerintah Tak Larang Mudik Saat Corona, Ini Pesan untuk Kampung Halaman
• Pemerintah Tak Larang Mudik Saat Corona, Luhut Berikan Alasannya, Minta Daerah Tak Tolak Pemudik
Tugas dikumpulkan setelah Ujian Tengah Semester (UTS) yang menurut kalender akademik resmi Unsoed baru akan digelar pada tanggal 13-14 April.
"Sampai saat ini tugas tersebut belum diserahkan dan belum diterima oleh dosen pengampu mata kuliah MPPH. Dipastikan dosen pengampu tidak akan menerima dan menyetujui topik tersebut," ujar Ade.
Menurut Ade tugas tersebut dibuat oleh mahasiswa angkatan 2017 dan telah memeroleh 95 SKS.
Sedangkan persyaratan pengajuan proposal skripsi adalah 115 SKS.
"Unggahan screenshoot/foto/gambar yang telah beredar dalam timeline pribadi mahasiswa tersebut dilakukan atas inisiatif mahasiswa bersangkutan," kata Ade.