Sehingga terjadi kombinasi antara pertahanan dan juga penyerangan balik," jelasnya lagi.
• Bantah Pemerintah Gunakan Herd Immunity, Achmad Yurianto: Ke Depannya Juga Tidak Digunakan
JK kemudian melanjutkan yang ketiga, yakni penyembuhan yang dilakukan oleh dokter dan para tenaga medis.
Diungkapkan JK, strategi penyembuhan itu ada di akhir, bukan di awal.
"Setelah itu, upaya penyembuhan, kesehatan oleh para dokter di rumah sakit. Itu kalau terjadi korban, baru tugas mereka.
Jadi di depannya itu pencegahan, teori kesehatan yang umum kan pencegahan lebih dulu daripada penyembuhannya," ujar Jusuf Kalla.
"Urutannya kan begitu, jadi penyembuhan itu di belakang, kalau ada yang kena," imbuhnya.
Berikut videonya :
Berpotensi Banyak Korban Jiwa
Sebelumnya dalam diskusi Universitas Indonesia Webinar "Segitiga Virus Corona" yang diselenggarakan pada Selasa (19/5/2020), Jusuf Kalla juga memberikan tanggapannya mengenai opsi herd immunity.
Ia menyakini jika pemerintah menggunakan konsep herd immunity maka akan banyak korban berjatuhan.
"Herd immunity bisa saja, cuma korbannya banyak," ujar Kalla, Selasa (19/5/2020), dikutip dari Kompas.com.
Mantan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 ini lantas mencontohkan penerapan herd immunity yang dilakukan Swedia.
Jusuf Kalla menyebut angka kematian di Swedia justru lima kali lipat lebih tinggi dibanding negara di sekitarnya.
Hal itu lantaran Swedia menerapkan herd immunity tanpa dibarengi dengan dilakukannya lockdown.
• POPULER - Soal Herd Immunity, Jusuf Kalla Sebut Korbannya Akan Banyak: Jangan Coba-coba!
• Herd Immunity Jadi Perbincangan, Ini Kata Ahli Terkait Potensinya untuk Hentikan Corona di Indonesia