4 Remaja Tega Bunuh Tukang Becak karena Tak Terima Ditegur Kencing Sembarangan, Rampas Uang Rp 7.500
Empat orang remaja tega habisi nyawa tukang becak karena dendam ditegur kencing sembarangan, selain itu mereka juga rampas uang Rp 7.500.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pada awal bulan November 2019 lalu, warga Semarang dihebohkan dengan penemuan jasad seorang tukang becak.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, tukang becak yang diketahui bernama Mitudin (40) itu telah menjadi korban pembunuhan.
Mengingat jasad Mitudin ditemukan dengan kondisi penuh luka dan mengenaskan.
Enam bulan berselang, polisi berhasil meringkus 4 remaja yang menjadi pelaku penganiayaan tersebut.
Saat ditanya polisi, rupanya keempat remaja ini tidak hanya membunuh Mitudin saja.
Mereka juga merampas uang sebesar Rp 7.500 yang dimiliki Mitudin.
• Ngotot Ingin Pulang Rayakan Lebaran di Rumah, Pasien Corona di Pamekasan Ancam Bakal Bunuh Diri
• Hana Kimura Pegulat Berdarah Indonesia Bunuh Diri, Postingan Terakhir Ternyata Isyaratkan Perpisahan
• Perjuangan Luna Maya Maafkan Ariel Noah, Terpikir Bunuh Diri, Sadar Berkat Nasihat Edric Tjandra

Setelah itu, para pelaku langsung kabur.
Keempat orang remaja itu diringkus pada hari Kamis, 21 Mei 2020 kemarin.
Peristiwa berdarah ini bermula saat keempatnya sedang pesta minuman keras (miras).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis.
Keempat tersangka adalah YH (19), DL (17), NL (19), dan ACS (17).
• Curhat Gadis Pembunuh Balita ke Kak Seto: Ingin Minta Maaf, Rawat Anak yang Dikandung & Jadi Komikus
• Cerita Bupati Aceh Tengah Tak Akur dengan Wakilnya, Hampir Baku Hantam hingga Ancaman Pembunuhan
Beberapa dari mereka ternyata masih berstatus pelajar SMA.
"Awalnya para tersangka ini sedang minum minuman keras, dan kemudian mencari uang untuk membeli minuman keras lagi dan Pil Koplo," kata Kapolres seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Lalu, seorang tukang becak bernama Mitudin (40) muncul.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sekayu, Semarang Selatan, Kota Semarang.
"Karena memang dalam kondisi mabuk miras dan pil koplo, akhirnya melakukan aksi kejahatan dengan sasaran tukang becak ini," beber dia.
Para pelaku itu tiba-tiba saja menghampiri korban dan melakukan penganiayaan.