Cerita Helmy Yahya Berjuang untuk TVRI, Rela Kerja di Akhir Pekan, Kini Rezeki Mengalir Usai Dipecat
Demi TVRI, Helmy Yahya rela kerja di akhir pekan dan pulang larut malam. Kini ketiban rezeki nomplok setelah dipecat.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Helmy Yahya menceritakan perjuangannya ketika masih menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI.
Demi kemajuan perusahaan yang dipimpinnya, Helmy Yahya rela melakukan berbagai hal.
Seperti yang diketahui, Helmy Yahya telah dicopot dari jabatannya sebagai Dirut TVRI.
Pemecatan Helmy Yahya ini sempat menuai berbagai reaksi.
Terlebih selama ini pria berusia 58 tahun tersebut sudah berjuang agar TVRI bisa merangkul masyarakat.
Helmy Yahya dicopot, Dirut TVRI kini dipegang oleh Iman Brotoseno.
• Helmy Yahya Cerita Kisah Hidupnya Setelah Dicopot Sebagai Dirut TVRI, Akui Langsung Ketiban Rezeki
• Dewas Tunjuk Iman Brotoseno Jadi Dirut PAW TVRI, Helmy Yahya: Saya Warga yang Hormati Hukum & Aturan

Meski kini telah dicopot dari jabatannya sebagai Dirut TVRI, Helmy Yahya justru bersyukur.
Ia mengambil hikmah dari apa yang terjadi padanya.
Rezeki Helmy Yahya justru terus mengalir meski ia tak lagi menjabat.
Melalui wawancara bersama Charles Bonar Sirait, pria yang pernah dijuluki sebagai Raja Kuis ini menceritakan pengalamannya bekerja sebagai Dirut TVRI.
"Pas di TVRI itu saya pulang ke rumah pukul 10 - 11 malam, sabtu - minggu masuk. Saya sudah bilang kepada teman-teman kita berada di peringkat 15, nomor buncit."
"Kalau kita mau mengejar, kita harus berlari lebih keras. Saya melakukannya dengan memberikan contoh," jelas Helmy Yahya dilansir TribunJakarta dari vlog Helmy Yahya Bicara pada Minggu (31/5/2020).
Lebih lanjut, Helmy Yahya mengaku TVRI telah mengalami perubahan setelah dua tahun dibawah kepemimpinannya.
• Resmi Dipecat Sebagai Dirut TVRI, Helmy Yahya Beri Pembelaan, Singgung Masalah Administrasi
• Helmy Yahya Resmi Dipecat, Ini 5 Alasan Pemecatannya Sebagai Dirut TVRI, Karyawan Beri Perlawanan
"Dua tahun kami pimpin, TVRI itu berubah drastis. Kita pernah di peringkat 8, top 10...tiba-tiba orang menonton TVRI," aku Helmy Yahya.
Helmy menjelaskan, perubahan drastis TVRI yang ditonton banyak masyarakat itu bukan cuma gara-gara Liga Inggris, tetapi program beritanya saat ini dikemas dengan baik.