Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 hingga Pukul Tenaga Medis, Kesal dengan Perlakuan Pihak RS
Keluarga ambil paksa jenazah Covid-19 dan pukul petugas medis, sebut kesal dengan perlakuan pihak rumah sakit.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus keluarga ambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 kembali terjadi.
Pasien positif Covid-19 berinisial HK meninggal dunia setelah menjalani isolasi di rumah sakit.
HK sebelumnya dirawat di RSUD dr Haulussy Ambon.
Pihak keluarga almarhum HK pun mengungkap alasan mengapa mengambil paksa jenazah.
Tak hanya itu, mereka juga memukul petugas medis.
Pihak keluarga HK awalnya mencegat ambulans dan mengambil paksa jenazah almarhum untuk dibawa ke rumah duka.
• Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Keluarga, Anggota DPRD Jadi Jaminan, Ternyata Ini Alasannya
• Setelah Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dari Ambulans, Nekat Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan

Salah satu anak almarhum yang berinisial AK pun mengungkap alasan mengambil paksa jenazah sang ayah.
AK mengaku terpaksa mencegat ambulan dan mengambil paksa jenazah sang ayah lantaran tak puas dengan penanganan di RSUD dr Haulussy Ambon.
Ia juga mengungkap kronologi dan memberikan tanggapan terkait pemukulan terhadap tenaga medis seperti yang ramai diperbincangkan.
“Ayah saya diperlakukan di rumah sakit sangat tidak manusiawi.
Penanganannya kacau dan itu yang membuat keluarga tidak terima,” kata AK kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Sabtu (27/6/2020).
Menurut AK, puncak kemarahan keluarga terjadi saat salah satu pasien Covid-19 yang dirawat bersebelahan dengan Ayahnya memberi tahu sesuatu.
Pasien lain tersebut mengatakan kepada keluarga bahwa sebelum pasien HK meninggal dunia, pasien terus mengeluh lapar dan meminta makanan.
Namun, menurut pasien tersebut, tidak ada tenaga medis yang datang menyediakan makanan.
• 4 Fakta Kasus Jenazah Tertukar di Surabaya, Riwayat Sakit hingga Nasib Petugas yang Langgar Prosedur
• Viral Jenazah PDP Corona Cuma Pakai Popok Tanpa Kafan di Peti Mati, Pihak RS Bantah Menelantarkan
“Ada salah satu pasien yang bilang kepada kita di rumah sakit, kalau malam sebelum Bapak meninggal dunia itu, almarhum mengeluh lapar dan meminta makanan, tapi tidak diberikan.