"Yang penting sekarang selesai dulu proses isolasi, baru setelah itu tracking kita lanjutkan," ucap Abimayu.
Sementara itu, Kapolsek Kumai Iptu Ancas Apta Nirbaya mengatakan, penolakan dari pasien dan keluarga lantaran ketidaktahuan tentang prosedur isolasi.
Keluarga juga menilai pasien cukup hanya menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.
"Anaknya kan di Pustu Teluk Bogam, oleh rekan kerjanya disarankan untuk isolasi dan menemani ibunya yang sedang sakit," ujar Ancas.
Selama menjalani isolasi di RSSI, pasien NF rupanya minta ditemani oleh putrinya.
Putrinya merupakan seorang bidan di salah satu fasilitas kesehatan di Kecamatan Kumai.
Suami meyakini penyakit disebabkan setan
Suami Nf yang awalnya juga menolak sang istri diisolasi meyakini kalau penyakit yang diderita istrinya itu disebabkan karena setan, bukan Covid-19.
"Kalau sakit memang sampai sekarang,
(tapi) cuma 4 hari saja (yang benar-benar) sakit,
cuma setan saja itu," seru sang suami.
Sang suami bahkan menantang dan ingin mengetahui seperti apa virus Covid-19.
• Setelah Makamkan Ayah yang Wafat karena Covid-19, Kakak Beradik Dokter Meninggal Terinfeksi Corona
"Biar mati enggak apa-apa.
Semua manusia itu pasti mati semua.
Seperti apa corona itu,