Tak Punya Smartphone, Siswa SMP Ini Rela Datang ke Sekolah Tiap Hari, Belajar Sendiri di Kelas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penggunaan smartphone.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) rela datang ke sekolah setiap hari untuk belajar secara offline.

Keluarganya tidak memiliki smartphone, sehingga ia tidak bisa mengikuti kegiatan belajar-mengajar online.

Tidak ingin ketinggalan dalam meraih ilmu pendidikan, siswa tersebut lantas memilih untuk datang ke sekolah dan belajar secara offline.

Ia setiap hari ke sekolah.

Siswa tersebut bernama Dimas Ibnu Alias.

Ia bersekolah di SMPN 1 Rembang, Jawa Tengah.

NGAKUNYA Belajar Online, Tahunya Main Game 22 Jam Selama Sebulan, Bocah Ini Kini Kena Stroke

Murid Tak Punya Smartphone, Ini Kisah Viral Guru Avan Datangi Rumah Siswa di Tengah Wabah Corona

Ilustrasi ruang kelas (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Ia rajin ke sekolah meski harus belajar sendirian di dalam kelas.

Kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Rembang termasuk di SMPN 1 Rembang memang masih dilakukan secara daring atau online.

Selama pandemi Covid-19 ini, SMPN 1 Rembang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.

Seluruh siswa belajar di rumah menggunakan smartphone atau daring, namun Dimas Ibnu Alias berangkat ke sekolah karena tidak punya smartphone.

Hal itu juga dibenarkan oleh kepala sekolah SMP tersebut.

"Barangkali, bagi keluarganya, beras jauh lebih dibutuhkan daripada ponsel pintar dan kuota internet," kata Kepala SMPN 1 Rembang Isti Chomawati, Kamis (23/7/2020).

Dimas anak dari Didik Suroyo, seorang nelayan, dan Asiatun, yang bekerja sebagai buruh pengeringan ikan. Mereka tinggal di RT 1 RW 1 Desa Pantiharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Setiap hari, Dimas berangkat ke sekolah diantar ibunya.

Dia lalu pulang dengan diantar wali kelasnya sampai di rumahnya.

Halaman
1234