"Ia datang diantar ibunya naik sepeda motor.
Setelah itu ditinggal lantaran ibunya bekerja sebagai karyawan pengeringan ikan.
Selesai pembelajaran, Dimas diantar wali kelas sampai rumah," jelas Isti.
• TERHARU! Bocah SD Ini Ikhlas Pecah Celengan Buat Beli HP Demi Bisa Belajar Online, Isinya Recehan
Isti selaku Kepala SMPN 1 Rembang menyebut, Dimas merupakan satu dari banyak siswa yang tak punya fasilitas smartphone untuk belajar daring.
Hanya saja pihak sekolah belum selesai mendata berapa jumlah siswa yang tak memiliki smartphone sehingga tak bisa belajar online dari rumah.
Karena itu, pihak sekolah sengaja membuat kebijakan khusus bagi siswa yang tak memiliki gawai untuk belajar offline di sekolah.
"Tentu saja, dengan protokoler ketat, seperti cek suhu badan, pelindung wajah, masker, dan lainnya.
Kami sudah inventarisasi, ada beberapa siswa yang memang tidak memiliki fasilitas daring.
Nanti mereka akan kami bantu belajar offline," ujar Isti.
Meski sendirian belajar di ruang kelas, namun Dimas siswa kelas VII SMPN 1 Rembang ini tidak canggung.
Tiap hari, bila tiba di kelas, di langsung duduk di bangku seperti biasanya.
Teman yang lain belajar secara online di rumah masing-masing, tapi Dimas belajar secara offline di kelas.
Berdasar penelusuran pihak sekolah, ternyata banyak siswa tak punya gawai untuk belajar secara online.
Dipersilakan siswa yang belum punya smartphone untuk belajar di sekolah secara offline.
Guru datangi muridnya satu per satu