TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ibunda Yodi Prabowo, Turinah, masih tak percaya kalau putranya tewas karena bunuh diri.
Turinah bahkan meyakini ada skenario besar di balik dugaan Yodi Prabowo bunuh diri.
Orangtua Yodi Prabowo masih kukuh menduga editor Metro TV tersebut meninggal karena dibunuh.
Jasad Yodi Prabowo ditemukan pada Jumat (10/7/2020) di pinggir tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dari hasil autopsi, ditemukan sejumlah luka di tubuh Yodi Prabowo.
Polisi menemukan luka di dada kiri akibat benda tajam di tubuh pria berusia 26 tahun tersebut.
• Ayah Yodi Prabowo Menduga Putranya Dibunuh karena Asmara, Sempat Keluhkan Ini ke Ibu Sebelum Tes HIV
• Orangtua Yodi Prabowo Buktikan Kejanggalan Kematian Anak, Ditolak Polisi karena dari Dukun
Tak hanya itu, ada luka lain di bagian leher Yodi Prabowo yang diduga karena benda tajam.
Sempat diduga jadi korban pembunuhan, kini polisi justru menganalisa penyebab kematian Yodi Prabowo karena bunuh diri.
Editor Metro TV ini diduga mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidup.
Berbagai pertanyaan pun dilontarkan oleh orangtua Yodi Prabowo terkait kematian putra mereka.
Ayah editor Metro TV, Suwandi juga mempertanyakan lubang bekas tusukan pisau di jaket Yodi Prabowo.
Jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan.
Jasad Yodi Prabowo ditemukan dengen kondisi telungkup dekat tembok.
Jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan masih mengenakan helm, jaket hijau, celana hitam, sepatu dan menggunakan tas.
Yodi Prabowo diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.